Joo Ji Hoon belakangan ramai dibicarakan terkait pengakuannya saat mabuk dan berada di sisi Kim Hee Chul.
Joo Ji Hoon mengaku deg-degan karena Kim Hee Chul sangat mirip mantan kekasihnya.
Netizen lantas berasumsi apabila mantan kekasih Joo Ji Hoon yang mirip Kim Hee Chul adalah Song Ji Hyo.
Setelah hampir 20 tahun akhirnya dpt kepastian kalau mereka dulu emang beneran dating. 🤣🤣🤣
Ternyata mereka adalah super senior dari di drama jadiannya dg lead female, di real life jadiannya dg second female. :))
Sungguh patah hati shipper JJH-EHY yg tertunda selama 18 tahun. pic.twitter.com/6cFaxBi1PE
— Futriana (푸트 리아나) (@FUTRIANA) April 10, 2024
Joo Ji Hoon dan Song Ji Hyo diketahui pernah menjadi lawan main di drama “Princess Hours” sebagai karakter pasangan kekasih.
Dua tahun setelah “Princess Hours” tayang, muncul rumor Joo Ji Hoon dan Song Ji Hyo pacaran.
Paparazi kala itu menyebut Song Ji Hyo tinggal di rumah Joo Ji Hoon. Song Ji Hyo juga diungkap selalu membawa dua kotak ceri.
Sementara itu, kemiripan Song Ji Hyo dan Kim Hee Chul pun sudah sering dibahas dalam berbagai kesempatan.
Di sisi lain, dalam konten yang dibagikan YouTube “Sweet Brother Shin Dong Yeop” pada Senin (8/4/2024), Joo Ji Hoon membicarakan soal pernikahan.
Usia Joo Ji Hoon saat ini 42 tahun untuk usia internasional dan 43 tahun untuk usia Korea Setalan.
Joo Ji Hoon membenarkan apabila topik pernikahan cukup sering ia bicarakan dengan teman-teman seumurannya.
Ketika membahas pernikahan, pikiran Joo Ji Hoon tertuju kepada betapa sibuknya pekerjaannya sebagai aktor.
“Aku rasa aku tidak berada di Seoul selama tiga hingga empat bulan dalam setahun. Aku syuting di dalam maupun luar negeri,” tutur Joo Ji Hoon, mengutip Naver.
Oleh sebab itu, Joo Ji Hoon khawatir tidak bisa menjadi suami dan ayah yang baik apabila menikah dengan kesibukannya itu.
“Itu sebabnya aku tidak memiliki keberanian (untuk menikah),” terang aktor yang baru-baru ini membintangi drama “Blood Free” tersebut.
Seiring bertambahnya usia, ketimbang menikah, Joo Ji Hoon merasa menjadi orang baik untuk sesama jauh lebih penting. Bagaimana pendapatmu?