Gosip

Selvi Ananda Tekankan Pentingnya PAUD: Jangan Paksa Anak Bisa Membaca, Tanamkan Karakter Dulu

14 November 2025 | 10:06 WIB
Selvi Ananda Tekankan Pentingnya PAUD: Jangan Paksa Anak Bisa Membaca, Tanamkan Karakter Dulu
Potret Selvi Ananda. (Setwapres RI)

Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi sorotan setelah menyampaikan pandangan mendalam mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD). Hal itu ia ungkapkan dalam acara Puncak Apresiasi Bunda PAUD yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/11), yang turut dihadiri Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

rb-1

Dalam sambutannya, Selvi menegaskan bahwa PAUD memiliki peran vital karena menjadi fondasi utama pembentukan karakter anak di masa depan.

Menurutnya, pendidikan di usia dini bukan tentang kemampuan akademik, melainkan tentang pembentukan moral, karakter, dan kemampuan sosial anak.

Baca Juga: Parenting Ala Bunga Zainal Disorot, sang Artis Ajarkan Anak untuk Cegah Bullying!

rb-2

Selvi menekankan bahwa anak usia PAUD tidak seharusnya dibebani target akademik seperti membaca, berhitung, atau menulis. Menurutnya, anak-anak justru membutuhkan ruang bermain, ruang eksplorasi, serta kesempatan untuk mengenali minat dan bakat mereka.

“Untuk menjadi anak yang baik itu harus seperti apa, agaknya juga dibentuk di usia-usia segitu. Kemudian belajar tentang kasih sayang, jadi tidak perlu belajar tentang anak harus bisa membaca, harus sudah bisa mulai berhitung sebelum nanti masuk SD. Tapi anak-anak kehilangan masa kecilnya,” kata Selvi.

Selvi AnandaSelvi Ananda

Baca Juga: Soroti Kasus Gus Elham, Richard Lee Buka Bantuan Jika Ada Dugaan Kejahatan Anak oleh Tokoh Agama

"Jadi biarkan anak-anak itu mengeksplor apa yang menjadi minat dan bakatnya mereka, karena tidak setiap anak itu saya yakin berbakat di bidang akademis," sambungnya. 

Ia menambahkan bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kemampuan berkembang yang berbeda-beda. Perbedaan usia satu bulan sampai satu tahun di usia PAUD dapat memengaruhi kecepatan perkembangan yang sangat signifikan.

Selvi juga mengimbau para guru dan Bunda PAUD untuk tidak membandingkan satu anak dengan anak lainnya, apalagi hanya karena perbedaan kemampuan akademik.

“Mungkin umur 6 tahun anak saya belum lancar membaca, ada anak satu lagi yang 6 tahun juga bisa membaca buku cerita. Tapi kita tidak perlu membandingkan, apalagi di usia anak-anak ini perbedaan usia 1 bulan, apalagi setengah tahun, apalagi 1 tahun dengan usia segitu itu, perbedaan perkembangan mereka memang sangat cepat, karena memang perkembangan anak usia-anak usia di dunia ini sangat cepat,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa tugas guru adalah membantu anak mengenali minat dan bakatnya, bukan memaksakan kemampuan yang belum tentu sesuai dengan perkembangan mereka.

Selain peran guru, Selvi juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan keluarga. Menurutnya, pendidikan dasar dimulai dari rumah, sehingga orang tua harus ikut terlibat dalam membangun karakter anak.

Potret Selvi Ananda Setwapres RiPotret Selvi Ananda Setwapres Ri

“Tidak lupa juga harus peran aktif dari masing-masing orang tua, karena pendidikan dasar adalah memulai dari keluarga, yaitu orang tua yang memberikan pendidikan tersebut kepada setiap anak-anaknya,” tuturnya.

Dengan kerja sama yang baik, Selvi berharap perkembangan karakter anak dapat berjalan optimal sehingga mereka siap melanjutkan pendidikan pada jenjang berikutnya.

"Jadi kolaborasi, kerja sama, komunikasi antara orang tua, tenaga pengajar, kemudian tempat mereka melakukan kegiatan dan juga Bunda PAUD di tempat ini sangat dibutuhkan," tutupnya.

Tag Selvi Ananda anak PAUD pendidikan