Selamat Jalan, Kwik Kian Gie: Sosok Ekonom Andal Indonesia Berpulang di Usia 90 Tahun
Gosip

Kwik Kian Gie meninggal dunia di usia 90 tahun, tepatnya pada Senin, 28 Juli 2025 pukul 10 malam.
Kabar itu disampaikan Andreas Hugo Pareira yang mengenang Kwik Kian Gie sebagai sosok ekonom handal.
"Selamat jalan menuju keabadian, ekonom andal berintegritas. You'll be missed," ujar Andreas.
Baca Juga: Yuk Mampir ke Kopi Kamu, Kafe Rekomendasi Sandiaga Uno Yang Perkerjaan Disabilitas
"Kita kehilangan tokoh ekonom besar," tambahnya.
Bela sungkawa juga disampaikan Sandiaga Uno yang pernah bekerja sama dengan Kwik Kian Gie.
Kwik Kian Gie [Wikipedia]
Baca Juga: Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Ini Profilnya
Sandiaga Uno sebagai Cawapres Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 menjadikan Kwik Kian Gie sebagai penasihan bidang ekonomi.
"Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati," tulis Sandiaga di Instagram.
"Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," pungkasnya.
Perlu diketahui, Kwik Kian Gie pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2001-2004) di masa kepemimpinan Presiden Megawati.
Ketika Gusdur menjadi presiden, Kwik Kian Gie dipercaya sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia (1999-2000).
Sedangkan di masa kepemimpinan Presiden B. J. Habibie, mendiang adalah Wakil Ketua MPR mendampingi Amien Rais.
Kwik Kian Gie lahir di Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935.
Dirkje Johanna de Widt sang istri telah meninggal lebih dulu lima tahun lalu.
Alumni Universitas Erasmus Rotterdam tersebut memiliki tiga anak.
Salah satu bentuk pengabdian Kwik Kian Gie terhadap Indonesia adalah mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia.