Nama Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY mendadak jadi sorotan karena berada di dalam daftar penampil du acara “Pesta Pora”.
Selain berpolitik, SBY dikenal mahir dalam bidang seni. Suami Ani Yudhoyono itu gemar melukis dan menulis lagu.
No one:
Literally no one:Pestapora: pic.twitter.com/Stb8ZuUkLa
— anak bidan 🎈 (@tempeultra) July 3, 2024
Menjelang debut SBY di “Pesta Pora”, banyak juga yang penasaran dengan lagu-lagu dari mantan presiden ke-5 itu.
Purnawirawan TNI itu juga pernah menulis lagu untuk mendiang istrinya yang berjudul “Seruling di Lembah Sunyi”.
Tak hanya itu, pria asal Pacitan itu juga punya lagu-lagu populer lainnya. Yuk simak 5 lagu populer sosok yang akrab disapa “Pepo” berikut:
1. Malam Sunyi di Cipaganti
SBY pernah membawakan lagu ini saat meluncurkan buku “Selalu Ada Pilihan” di Jakarta Covention Center pada 2014 lalu.
“Malam Sunyi di Cipaganti” sendiri merupakan lagu ciptaan SBY yang bertutur tentang kenangan bersama Ani saat bertugas dan tinggal di Bandung.
2. Ku Yakin Sampai di Sana
Diciptakan pada 2010, “Ku Yakin Sampai di Sana” gubahan SBY dipipulerkan oleh Rio Febrian.
Ia menulis lagu itu sebagai kisah perjuangan untuk menggampai mimpinya di tengah hidup yang tidak selalu indah.
3. Kembali
Dipopulerkan oleh Afgan, “Kembali” adalah lagu ballad yang dirilis pada 2011 lalu.
Seperti judulnya, lagu dengan viewer 300 ribu di MV-nya ini bercerita tentang keinginan seorang pria untuk kembali kepada pasangan yang telah meninggalkannya.
4. Jiwaku Terang di Malam Itu
Ditulis pada April 2007, “Jiwaku Terang di Malam Itu” mewakili kisah SBY dalam perjalanan pulang ke Indonesia usai berpartisipasi dalam KTT APEC di Lima, Peru pada April 2007.
Dibawakan oleh Vidi Aldiano, Jiwaku Terang di Malam Itu pernah dibawakan dalam acara makan malam HUT ke-64 RI di halaman Istana Kepresidenan pada 17 Agustus 2009.
5. Berkelana ke Ujung Dunia
SBY menciptakan lagu “Berkelana ke Ujung Dunia” dinyanyikan oleh Agnez Mo dan Andy Rif.
Lagu ini dirilis pada tahun 2013 sebagai bagian dari album “Harmoni”, dengan lirik menuturkan tentang seseorang yang bersemangat bepergian, mengunjungi berbagai tempat sampai akhirnya mencapai ujung dunia.