Santai Dijodoh-jodohkan, Ini Kata Michelle Ziudith soal Rizky Nazar Dicap Red Flag
Michelle Ziudith mengaku santai dijodoh-jodohkan dengan Rizky Nazar. Menurutnya, orang bebas berharap.
Saat diwawancarai, Michelle Ziudith ditanya apakah ada netizen yang berharap dirinya berjodoh dengan mantan kekasih Syifa Hadju tersebut.
“Aku rasa ada ya. Ada sih sebenarnya, karena kita juga sahabatan baik,” ungkapnya seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (12/8/2024).
@cinema.21 JADI SEKARANG HARI SENIN APA SELASA? 😍😍 #RizkyNazar #MichelleZiudith #MekahImComing ♬ Gombalan hari selasa – Kenalan.app ⭐️⭐️✨
“Jadi orang mungkin melihat kita compatible (cocok) dalam banyak hal, jadi aku rasa wajar banget. Apalagi gara-gara nonton film kan,” lanjutnya.
Michelle Ziudith mengaku tak masalah jika banyak yang menginginkan mereka berjodoh.
“Ya nggak apa-apa juga kan itu harapan,” tandas bintang film Ipar Adalah Maut tersebut.
“Aku nggak ngelarang-larang sih, orang kan masing-masing punya pemikiran, opini. Aku rasa nggak apa-apa sih beropini,” sambungnya.
Meski sering dijodoh-jodohkan, Michelle Ziudith menegaskan hubungannya dengan Rizky Nazar baik-baik saja. Tidak ada rasa canggung saat bertemu.
“Aku sejak awal nggak apa-apa ya, nggak ada masalah apa-apa jadi aku nggak ngerasa ada awkward (canggung), jadi kayak ngobrol ya ngobrol aja,” tuturnya.
“Kan kita juga sempat syuting bareng,” imbuh aktris cantik kelahiran 1995 itu.
Michelle Ziudith dan Rizky Nazar (instagram)
Michelle Ziudith juga mengomentari tentang Rizky Nazar yang dicap red flag karena terkesan mengabaikan Syifa Hadju selama berpacaran.
“Menurut aku pandangan orang beda-beda, karena kita kan nggak pernah tahu kita ada di situasi macam apa ya,” kata Michelle.
“Orang bebas beropini sih, kayak menganggap ini. Jadi aku rasa nggak apa-apa banget sih, kayak orang beropini tuh nggak ada salahnya sih,” ujarnya lebih lanjut.
Soal jodohnya yang tak kunjung datang, Michelle Ziudith memilih untuk bersabar.
“Menurut aku jodoh itu ada di tangan Tuhan, tapi kadang kita yang nggak sabaran, kayak aduh kapan ya, jadi kita mikirnya sulit. Padahal emang belum waktunya aja,” pungkasnya.
