Gosip

Sandra Dewi Sulit Kantongi Restu Ayah demi Nikahi Harvey Moeis

Sandra Dewi dan Harvey Moeis Instagram

Sebelum menikah, Sandra Dewi dan Harvey Moeis sempat terhalang restu ayahnya.

Seperti diketahui, pasangan ini sedang disorot lantaran keterlibatan Harvey dalam dugaan tindak korupsi komoditas timah.

Alhasil, kehidupan rumah tangga Sandra dan Harvey disorot oleh banyak orang.

Dalam sebuah ceritanya di masa lalu, Sandra mengungkap bahwa ayahnya adalah sosok yang keras.

Perihal jodoh pun, kriteria dari ayahnya membuat Sandra harus berkali-kali gagal di masa lalu.

“Gue kan gagal berkali-kali jadi bokap gue itu ngerasa, aduh dia takut gue gagal lagi, karena baru pacaran aja gue udah jarang diapelin,” ungkap Sandra Dewi dalam video bersama Daniel Mananta beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pengalaman itu, ayah Sandra Dewi ragu-ragu Harvey bisa membuat putrinya bahagia.

“Jadi dia ngerasa kayak orang ini bisa bikin anak gue bahagia enggak ya,” lanjutnya.

Aktris cantik itu sulit mendapatkan restu karena ayahnya belum mengenal Harvey dengan baik.

Kala itu, sang ayah berharap ia mendapatkan seseorang yang baik-baik karena sudah membesarkan putrinya agar menjadi seperti harapannya,

“Bokap gue ngerasa selama ini dia memang kalau gue pacaran ‘Dia (Harvey) siapa nih, mau sama anak gue anak gue kan anak baik-baik’, gue membesarkan anak gue baik-baik dan menjadi seseorang gue baik-baik’, kata Sandra Dewi.

Karenanya, Sandra senantiasa mendoakan agar ayahnya luluh dan memberikan restu pada hubungannya dengan Harvey.

Sandra Dewi Tutup Kolom Komentar usai Harvey Moeis Ditetapkan sebagai Tersangka [Instagram]

Doanya pun terjawab, ayah Sandra perlahan-lahan mulai menyayangi Harvey dan memberikan restunya.

Ayah Sandra bahkan menyayangi Harvey sebagai menantu dan bangga padanya.

“Dan Tuhan berhasil mengubah bokap gue dan membuat bokap gue sekarang sayang banget sama dia, bangga banget sama Harvey sebagai menantunya,” ungkap sang aktris.

Menurutnya, sang ayah bukanlah orang yang mudah berubah pikiran. Sehingga Sandra berpikir bahwa Tuhan yang bisa mengetuk hati ayahnya.

“Di mana dulu gue berpikir yang bisa mengubah bokap gue hanya Tuhan, karena orang yang sangat keras kepala,” paparnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version