Meski Azizah Salsha terlihat tidak berada di Indonesia namun kasus berhubungan dengan UU ITE terus berlanjut.
Ega Marthadinata, pengacara Azizah Salsha memberikan kelanjutan laporan pencemaran nama baik itu.
Dia terlihat berada di Bareskrim Polri. Dia memaparkan tidak ada nama Rachel Vennya dalam laporan tersebut.
“Tidak ada (Rachel Vennya), hanya di 12 akun itu,” ungkap Ega.
Seperti yang diketahui, Rachel Vennya adalah orang pertama yang memulai kericuhan di media sosial. Saat itu, dia meninggalkan emotikon ular.
reaksi Rachel Vennya [instagram]
Rachel menyebut dalam sebuah chat yang kemudian diposting di akun Instagram Eksklusif bahwa benar memang Azizah dalah perusak hubungan orang.
Netizen makin terbakar. Dari sanalah bermunculan banyak dugaan liar mengenai masa lalu Azizah.
Sehari kemudian, rumor itu masih berlanjut tapi Azizah mengambil langkah hukum dan melaporkan akun-akun penyebar fakta palsu.
Ega mengatakan pemilik 12 akun penyebar fakta palsu itu telah diperiksa Bareskrim Polri.
“Artinya sudah kalau kemarin kan akun yang kita laporkan, sekarang sudah mengarah ke personal dari dua orang,” papar Ega.
“Kemudian di hari selanjutnya nanti akan ada beberapa orang lagi yang akan dipanggil dari laporan kita,” sambungnya.
Azizah membuat laporan ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Laporannya terdaftar dengan nomor STTL/292/VIII/2024/BARESKRIM.
Usai membuat laporan, Azizah melakukan ibadah umroh didampingi keluarga dan sahabat.
Tidak dengan suaminya Pratama Arhan meski ayahnya mengatakan dia bakal menyusul, penerbangan dari Korea Selatan.
Saat Pratama Arhan berada di Arab untuk pertandingan melawan Arab Saudi, Azizah terlihat healing di Dubai.
