K-POP

RS Pacar Hani EXID Beri Korban Meninggal Obat Penenang yang Bisa Lumpuhkan Gajah

Hani EXID

Pernikahan di depan mata, Hani EXID harus menghadapi situasi yang cukup pelik terkait calon suaminya. Sang tunangan, Yang Jae Woong tengah diminta pertanggungjawabannya atas dugaan malpraktik di RS miliknya.

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di RS yang dikelola oleh psikiater dan penyiar Yang Jae Woong. Seorang pasien, yang telah menjalani perawatan di sana meninggal dunia.


Dugaan telah muncul bahwa staf medis di RS Yang memberikan obat penenang berdosis tinggi yang cukup kuat untuk melumpuhkan seekor gajah.

Pada Selasa (6/8/2024), surat kabar The Hankyoreh menggaet seorang psikiater berpengalaman 10 tahun meninjau catatan medis pasien yang meninggal (A).

Mereka menemukan catatan bahwa “obat-obatan yang diberikan kepada Ibu A dapat menyebabkan efek samping yang signifikan dan disalahgunakan.”

Sebelum meninggal, A telah dirawat di klinik Yang untuk perawatan kecanduan penekan nafsu makan Diethylpropion, yang umumnya digunakan untuk menurunkan berat badan.

Tujuh belas hari setelah dirawat, A meninggal dunia.

Setelah otopsi dilakukan oleh National Forensic Service (NFS), hasilnya menunjukkan bahwa penyebab kematian adalah obstruksi usus atau penyumbatan usus.

Keluarga A mengungkapkan rekaman CCTV yang memperlihatkan A menggedor pintu ruang isolasi. Korban tampak memegangi perutnya, dan memohon untuk dikeluarkan.

Alih-alih mengatasi penderitaannya, staf medis memberikan obat penenang dan mengikatnya di tempat tidur.

Meskipun A menunjukkan tanda-tanda penderitaan yang parah, termasuk perut yang bengkak dan mimisan, staf tersebut tidak mengambil tindakan lebih lanjut selain melepaskan ikatan.

Keluarga telah mengajukan pengaduan pidana terhadap staf medis klinik Yang atas tuduhan pembunuhan tidak disengaja. Mereka bahkan mengajukan petisi ke Komisi Hak Asasi Manusia Nasional.

Polisi telah memulai penyelidikan terhadap klinik tersebut atas tuduhan pelanggaran hukum medis.

Keluarga menyatakan kemarahan atas pemberian obat penenang dan obat penenang yang berlebihan, yang dilaporkan mengakibatkan kadar obat penenang yang hampir mematikan ditemukan dalam darah A selama otopsi NFS.

 

Yang Jae Woong dan Hani EXD [Dispatch]

Catatan medis menunjukkan bahwa A berjuang untuk beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit yang tidak dikenalnya. Namun, ia tetap diberi obat-obatan psikotropika dosis tinggi.

Menurut The Hankyoreh, psikiater yang meninjau kasus tersebut mengindikasikan bahwa A mengalami masalah gastrointestinal dan otot sebagai efek samping dari obat-obatan psikotropika. Sayang sekali bahwa staf medis tidak memantau masalah ini.

Kontroversi semakin dalam dengan klaim bahwa staf memberikan obat penenang yang dikenal sebagai “suntikan gajah”.

Karena efek penenangnya yang kuat, kondisi A menjadi semakin buruk.

Sehubungan dengan ini, Yang Jae Woong menyampaikan kesedihan dan permintaan maafnya atas insiden tersebut.

Kekasih Hani EXID itu menyatakan, “Saya tidak dapat menyembunyikan kesedihan yang mendalam atas kematian Ny. A. Saya dengan tulus meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan yang sedang berduka atas kehilangan mereka.”

“Insiden ini terjadi di sebuah klinik tempat saya menjadi perwakilannya, dan saya menanggapi masalah ini dengan sangat serius sebagai direktur. Kami bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan yang sedang berlangsung, menyediakan semua catatan yang diperlukan, termasuk catatan medis dan rekaman CCTV,” paparnya.

Psikiater Yang pun berjanji akan bekerja sama dan kooperatif dalam penyelidikan kali ini.

“Baik saya maupun staf medis akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan dan akan bertanggung jawab sesuai dengan putusan medis dan hukum. Sekali lagi, saya menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam saya kepada keluarga yang ditinggalkan,” tutup psikiater Yang.

Namun, pihak keluarga terus mengungkapkan rasa frustrasi dan marah mereka. Mereka menyatakan bahwa Yang Jae Woong dan staf klinik menunjukkan ketidakpedulian bahkan pada hari pengumuman, melewati keluarga yang berduka tanpa memberi tahu.

Keluarga menuduh Yang mengeluarkan permintaan maaf hanya setelah berita itu diketahui publik. Keluarga bahkan mempertanyakan kualifikasinya sebagai seorang psikiater.

Konflik antara keluarga yang ditinggalkan dan klinik Yang Jae Woong masih berlangsung, dengan keluarga menuntut pertanggungjawaban dan keadilan atas kematian A.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version