Me and Moms

Ria Ricis dan Teuku Ryan Cerai, Ini Cara Sembuhkan Trauma pada Anak

Moana dan Ria Ricis

Anak selalu jadi korban dari perceraian orangtua. Ini juga bisa terjadi pada anak Ria Ricis dan Teuku Ryan, Moana.

Ya, Ria Ricis dan Teuku Ryan baru saja resmi bercerai. Gugatan Ricis dikabulkan oleh majelis hakim Pengadian Agama Jakarta Selatan beberapa hari lalu.

Meski Moana masih kecil dan belum mengerti kondisi kedua orangtuanya, dampak negatif bisa saja muncul, setidaknya ketika dia remaja.

Ria Ricis dan Moana [Instagram]

Di artikel ini, kami sajikan cara menyembuhkan trauma pada anak akibat perceraian orangtua.

Dilansir dari laman Halodoc, simak ulasannya berikut ini:

1. Hindari Perbandingan

Ketika orang tua berpisah, anak-anak mungkin merasakan kesendirian, kebingungan, dan ketidakamanan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tidak membandingkan anak-anak mereka dengan orang lain atau bahkan saudara kandung. Anak-anak membutuhkan penghargaan dan penerimaan.

2. Berikan Dukungan yang Kokoh

Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua memerlukan dukungan yang kuat dari orang dewasa dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua atau wali anak untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak dan mendengarkan perasaan mereka dengan penuh perhatian.

3. Terapkan Rutinitas yang Stabil

Rutinitas yang stabil membantu anak-anak merasa aman dan menjaga stabilitas mereka. Saat orang tua bercerai, rutinitas bisa berubah. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menciptakan rutinitas baru yang konsisten. Hal ini membantu anak-anak merasa stabil dan aman serta membantu mereka menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Teuku Ryan dan Moana.

 

4. Beri Ruang untuk Ekspresi Perasaan

Anak-anak perlu merasa memiliki ruang yang aman untuk mengekspresikan perasaan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan anak-anak kesempatan untuk berbicara tentang perasaan mereka dan mengekspresikan diri secara positif.

5. Hindari Membebani Anak dengan Masalah Dewasa

Meskipun orang tua mungkin memiliki masalah kompleks yang perlu diselesaikan setelah perceraian, penting untuk tidak membebani anak-anak dengan masalah tersebut. Anak-anak harus merasa bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas masalah perceraian orang tua dan tidak harus menanggung beban tersebut.

6. Konsultasikan dengan Ahli Kesehatan Mental

Jika anak-anak mengalami kesulitan mengatasi trauma perceraian orang tua, orang tua bisa mencari bantuan dari ahli kesehatan mental. Psikolog atau konselor dapat membantu anak-anak mengelola perasaan dan emosi mereka serta memberikan dukungan yang dibutuhkan agar mereka pulih dari trauma tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version