Gugatan cerai Ria Ricis terhadap Teuku Ryan dikabulkan majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Kamis (2/5) lalu.
Kini, Ria Ricis dan Teuku Ryan diberi waktu 14 hari usai putusan, untuk naik banding atau tidak. Bila selama itu tak ada yang banding, maka perceraian mereka dinyatakan sah atau berkekuatan hukum tetap.
Lantas kapan Ria Ricis boleh menikah lagi?
Ria Ricis & Teuku Ryan Nangis Saat Mediasi [Instagram]
Humas PA Jakarta Selatan Taslimah mengatakan Ria Ricis harus menunggu masa idah selesai sebelum boleh kembali menikah.
“Kalau misalnya dalam waktu 14 hari maka putusan mulai dihitung selesai masa inkrah atau tidak banding tersebut, lalu dari kedua belah pihak tidak mengajukan upaya hukum, (masa iddah) mulai dari inkrah tersebut sampai tiga bulan 10 hari ke depan. Setelah lampau itu pihak penggugat dapat menikah lagi,” kata Taslimah di kantornya baru-baru ini.
Sebelumnya, Taslimah kepada media membacakan putusan majelis hakim ihwal perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan.
“Dalam pokok perkara mengabulkan gugatan penggugat, menjatuhkan talak satu bait sugro dari tergugat terhadap penggugat,” kata Taslimah.
Selain perceraian, hakim juga memutus soal hak asuh dan nafkah anak. Pengasuhan anak berada di tangah Ria Ricis, namun Teuku Ryan wajib memberi nafkah Rp 10 juta tiap bulan.
View this post on Instagram
“Anak dari penggugat dan tergugat berada dalam asuhan dan pemeliharaan penggugat. Serta menghukum tergugat untuk membayar biaya untuk anak tersebut sampai dewasa dan mandiri,” ujar Taslimah.
Sebelum putusan, hakim lebih dulu memberikan kesempatan pada Ria Ricis dan Teuku Ryan untuk berdamai.
Ria Ricis sebagai penggugat bersikeras pada tuntutannya untuk bercerai. Hal ini bertolak belakang dengan Ryan yang masih mau mempertahankan rumah tangga mereka.
Adapun alasan Ria Ricis ingin bercerai karena merasa Teuku Ryan tak lagi memberikan nafkah batin padanya, khususnya usai dia melahirkan.
