Film

Reza Rahadian Ungkap Cara Aman Lakoni Adegan Intim

Reza Rahadian Analisa Ketiga Capres YouTube

Aktor Reza Rahadian membagikan insight menarik tentang proses pengambilan gambar adegan intim dalam dunia seni peran. Reza Rahadian membagikan cerita ini saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier.

Adegan intim Reza Rahadian dan Anya Geraldine dalam serial Layangan Putus dan sempat menjadi sorotan.

Reza Rahadian [Instagram]

Reza Rahadian mengungkapkan adegan intim yang melibatkan sentuhan mesra dengan lawan jenis tidak langsung diambil gambarnya seperti proses syuting adegan normal lainnya. Sebelum pengambilan gambar dilakukan, persiapan awal dilakukan dengan pendampingan dari intimacy coordinator.

Koordinator ini bertugas mencari kesepahaman kedua aktor yang akan melakoni adegan intim.

“Misalnya aku ada adegan sama lawan main, adegan ciuman. Intimacy coordinator akan duduk di tengah kami dan bertanya dulu ke masing-masing pihak, kamu oke apa tidak melakukan adegan seperti ini?” ungkap Reza Rahadian.


Setelah keduanya menyatakan kesanggupannya, intimacy coordinator akan menentukan batasan-batasan. Tentu untuk melakoni adegan intim harus ada batasannya, seperti bagian tubuh yang boleh dipegang dan sejauh mana toleransi adegan tersebut.

Kedua aktor yang akan melakoni adegan intim harus terbuka menjelaskan kondisinya. Bisa jadi ada aktor yang mempunyai trauma bila salah satu bagian tubuhnya dipegang.

“Nyamannya dipegang di bagian tubuh yang mana? Ada trauma atau tidak sebelumnya yang kalau kamu ke-trigger dipegang bagian pinggang, leher atau apa. Reza boleh maju sampai sejauh apa? Bolehkah mencium hanya sebatas pipi, kening atau boleh turun ke leher, itu ada koordinatornya,” jelasnya.

Reza Rahadian menekankan pentingnya diskusi sebelumnya untuk mencapai titik kesepahaman. Hal ini termasuk masalah ciuman pada bibir, yang juga harus didiskusikan untuk memastikan kenyamanan dan batasan masing-masing pihak.

Raihaanun, Anya Geraldine, dan Reza Rahadian. (Instagram/raihaanun)

 

Ketika kedua belah pihak sudah tahu mana yang boleh dilakukan dan yang sebaiknya dihindari, proses syuting bisa dilakukan.

“Bibir pun apakah hanya kecupan saja selesai atau french kiss gitu, harus didiskusikan dulu,” tambahnya.

Bintang film Layangan Putus The Movie itu menyatakan para aktor dan aktris memiliki hak untuk menyatakan keberatan jika merasa tidak nyaman dengan adegan yang terlalu vulgar atau lainnya. Jangan sampai aktor dan aktris merasa terpaksa melakukan adegan intim.

Alternatifnya, bisa menggunakan body double atau bahkan mencari solusi terbaik bersama sutradara.

“Alternatifnya bisa pakai body double, diambil badannya saja tanpa memperlihatkan muka kita. Tapi pas ke muka kita, itu sudah muka kita beneran,” kata Reza Rahadian.

Penggunaan intimacy coordinator semakin banyak dipakai oleh produksi film di Indonesia sebagai upaya untuk memastikan kenyamanan dan memberikan perlindungan kepada para pemain. Itu agar pra aktor tidak merasa menjadi korban pelecehan atau eksploitasi seksual selama proses syuting.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version