Di tengah duka mendalam atas kepergian sang suami, Dali Wassink, pada 18 Juli 2024, aktris Jennifer Coppen mendapat kekuatan luar biasa dari sosok ibu mertuanya, Yaowaret Prawat.
Kedekatan mereka yang bagaikan ibu dan anak kandung ini menyentuh hati banyak orang, terutama saat momen pelarungan abu jenazah Dali ke laut.
Yaowaret Prawat, yang akrab disapa Oma Yaya, menunjukkan ketegaran luar biasa dalam menguatkan Jennifer yang masih terpuruk dalam kesedihan.
Jennifer Coppen larung abu jenazah suaminya, Dali Wasink [Instagram]
Pelukan hangat dan ciuman kasih sayang sang ibu mertua setelah prosesi yang menguras emosi menjadi bukti cinta dan dukungan yang tak terhingga.
Banyak netizen yang terharu melihat momen ini dan memuji Yaowaret atas kasih sayangnya yang tulus kepada Jennifer.
“Mertuanya nonis tapi sesayang itu sama menantunya,” komentar seorang netizen.
“MasyaAllah, mertuanya sesayang itu sama Mamari,” tulis netizen lainnya.
Kehilangan seorang anak memanglah derita yang tak terkira. Namun, di tengah kesedihan ini, Jennifer menemukan kekuatan baru dari sosok ibu mertuanya yang penuh kasih sayang.
Saling menguatkan dalam masa sulit ini, mereka berdua menunjukkan bahwa cinta dan kasih sayang mampu menembus batas duka.
Jennifer Coppen larung abu jenazah suaminya, Dali Wasink [Instagram]
“Percayalah, Mama Yaya juga sama hancur hatinya. Tapi dia tahu, dia harus tegar menjadi tumpuan menantu dan cucunya,” kata seorang netizen.
Dukungan dan doa dari keluarga, sahabat, dan penggemar diharapkan dapat membantu Jennifer dan Yaowaret Prawat untuk melewati masa-masa sulit ini dan menemukan kebahagiaan kembali.
Kisah Jennifer Coppen dan Yaowaret Prawat ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang ibu tak mengenal batas, bahkan melampaui hubungan darah. Cinta dan dukungan mereka berdua mencerminkan kekuatan luar biasa dalam menghadapi duka dan cobaan.
