Me and Moms

Raffi Ahmad Jawab Soal Tudingan Eksploitasi Anak, Memang Apa Sih Pengertiannya?

Rayyanza Syuting Acara Sahur

Raffi Ahmad jawab tudingan jika dirinya melakukan eksploitasi anak. Jawaban itu muncul setelah ramai video Rayyanza lesu saat tampil di acara sahur yang tayang pagi buta.

Seperti yang diketahui, selama bulan Ramadan ini, pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tengah mengisi acara jelang buka puasa di Trans TV dan acara sahur di rumahnya.

Rayyanza diapit Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Rayyanza diapit Raffi Ahmad dan Nagita Slavina [Instagram]

Nah, kehadiran Rayyanza di acara perdana sahur beberapa waktu lalu dalam kondisi lesu seolah baru bangun tidur menjadi gunjingan warganet. Beberapa dari mereka bahkan menuduh Raffi Ahmad melakukan eksploitasi anak.

Menanggapi hal tersebut, Raffi Ahmad menjawab santai.

“Jadi kan syutingnya itu di lantai bawah ya, kalau anak-anak kamarnya di atas jadi kalau misalnya bangun nyari ibunya gitu langsung turun. Kayak dua hari lalu nggak bangun jadi ya nggak syuting,” kata Raffi Ahmad.

“Tapi kalau memang nggak bangun ya sudah nggak apa-apa sih nggak akan dipaksa. Rayyanza sekarang itu suka ikutan bangun sahur, soalnya Rafathar kan selalu bangun sahur jadi ikutan bangun juga si Rayyanza ini,” kata Raffi lagi.

Pengertian Eksploitasi Anak

Dikutip IndoPop dari berbagai sumber, eksploitasi anak adalah tindakan yang memanfaatkan anak untuk keuntungan orang lain, bisa berupa keuntungan pribadi, keluarga, atau kelompok.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cipung Abubu (@tercipungcipung)


Dalam kasus eksploitasi anak, anak biasanya dipaksa atau dimanfaatkan untuk melakukan sesuatu yang tidak seharusnya mereka lakukan demi kepentingan orang tersebut.

Hal ini berpotensi akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental. Sementara itu, ada dua jenis eksploitasi anak, yaitu eksploitasi ekonomi dan eksploitasi seksual.

Dalam kasus eksploitasi ekonomi, anak dipekerjakan di usia yang tidak seharusnya, bekerja dalam waktu yang lama, melakukan pekerjaan berbahaya, atau tidak diberi upah yang layak.

Sementara dalam kasus eksploitasi seksual, anak dipaksa atau dimanfaatkan untuk kegiatan seksual, termasuk pelacuran, pornografi, dan pelecehan seksual.

Penting diingat bahwa eksploitasi anak merupakan pelanggaran hak asasi anak dan tindakan kriminal. Di Indonesia, ada undang-undang yang melarang serta mengatur hukuman bagi pelaku eksploitasi anak ya, Mom!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications