Gosip

Raditya Dika Salting Selama Podcast Bareng Idolanya Bimbim Slank, Netizen Protes Durasi Cuma 18 Menit

Rupanya Raditya Dika sama seperti manusia lainnya yang gugup bertemu dengan idola. Begitu pula ketika dia bertemu dengan Bimbim Slank.

Apalagi mengajak Bimbim Slank ke program acara podcast di kanal Youtube Raditya Dika, jelas komika itu gemetaran.

Sama seperti judul video yang disematkan ‘Maaf, Saya Gemetaran.. 🙏’ yang diposting pada Senin (26/8).

Di awal video, Raditya Dika yang mengenakan hoodie pink tampak enggan ngobrol dengan idolanya, Bimbim Slank.

Bukan karena tak suka tapilebih ke tak bisa. Raditya Dika pun mengaku sedang dikerjain sama tim dan sengaja tidak memberitahu tamu podcast.

“Mas Bimbim makasih udah dateng,” ucap Radit lantas menjabat tangan drumer Slank itu.

“Aku tuh dikerjain sama tim. Jadi mereka nggak kasih tahu ada Mas Bimbim. Asli aku tegang banget,” sambungnya.

Raditya cerita bila timnya sengaja tidak memberitahu nama tamu yang diajak ngobrol di podcast.

“Mereka bilang mau ada podcast karena di kalenderku kosong nggak ada namanya. Pas dikasih tahu Mas Bimbim langsung lemes gua,” ungkap bapak dua anak itu.

Lalu Radit memberikan konteks kenapa timnya jahil begitu. Komika sekaligus sutradara ini rupanya ngefans berat dengan Bimbim.

Raditya Dika ngefans Bimbim SLANK [Instagram]

Kala itu mereka sempat bertemu di Kemang Village. Anak Bimbim Slank mengajak Raditya Dika foto bareng. Di sanalah Radit kagok bertemu dengan Bimbim.

“Aku lagi nemenin istriku di coffee shop, Mas bimbim masuk trus aku kayak ‘Mas aku ngefans’ aku langsung ngomong gitu kan,” papar Radit.

“Abis gitu aku ketemu Soleh, aku cerita ‘Soleh lu harus tahu Soleh, gue ketemu Bimbim Slank’ trus anak-anak kantor nggak percaya aku ngefans Slank,” lanjutnya.

Timnya nggak percaya Radit ngefans Slank karena dianggap jarang nongkrong. Raditya mengaku mendengarkan album Slank ketika di tahun 1997-1998.

Video ngobrol dengan Bimbim Slank itu hanya berdurasi 18 menit saja, sangat pendek ketimbang tamu lainnya yang mencapai hampir sejam.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version