Gosip

Putra Sunan Kalijaga Jadi Korban Bullying, Kini Sudah Tahap Sidang

Putra Sunan Kalijaga Korban Bully

Putra bungsu pengacara Sunan Kalijaga rupanya menjadi korban bullying di sekolahnya. Sunan pun telah membawa kasus bully tersebut ke ranah hukum.

Bahkan sidang perdana kasus perundungan yang dialami Sean sang putra juga baru saja digelar pada Kamis (22/02/2024) hari ini.

Putra Sunan Kalijaga Korban Bully [YouTube]

Sunan ditemani istri dan kedua buah hatinya terpantau ikut menghadiri sidang tersebut. Sidang perdana kali ini beragendakan mendengar keterangan dari para saksi.

“Tadi sidang mendengarkan dari jaksa dakwaan, lalu juga hakim memanggil dan mendengar keterangan dari para saksi korban,” terang ayah Salmafina Sunan itu kepada awak media dalam video yang dibagikan channel Cumi Cumi.

Ternyata korban dari kasus perundungan tersebut bukan hanya putra Sunan tetapi masih ada beberapa korban lain.

“Terus juga mendengarkan dari terdakwa juga, lalu saksi-saksi lainnya dan saksi dari pihak guru dan pihak sekolah. Hari ini ada sekitar tujuh saksi,” ungkapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Namun Sunan mengaku dibuat bingung dengan sidang perdana ini. Pasalnya ia tak melihat keberadaan orangtua dari tersangka di persidangan.

Sunan pun tampaknya mencium adanya kejanggalan dalam hal tersebut.

“Nggak, nah ini kami selaku orangtua anak korban bingung. Tadi ditanya sama hakim bahwa yang kami ketahui pada saat awal, orangtua anak pelakuitu adalah ibu dan bapak ini,” bebernya menunjuk foto orangtua pelaku.

Rupanya orangtua pelaku tidak pernah hadir dalam setiap proses hukum yang dilalui anak mereka yang masih di bawah umur.

Putra Sunan Kalijaga Korban Bully [YouTube]

“Sampai detik ini kami tahu mereka orang tuanya dia. Namun demikian dari tingkat penyidikan kejaksan dilakukan diversi kemarin, di pengadilan juga diversi sampai saat ini kami tidak melihat mereka berdua,” ungkap Sunan.

Padahal di awal, orangtua pelaku sudah bertemu dengan pihaknya dan membuat surat pernyataan. Surat tersebut berisi pernyataan siap bertanggung jawab.

Namun sayangnya kini keduanya malah terlihat seperti lepas tangan dan tidak pernah muncul lagi.

Selain itu, pengacara terkenal ini juga menegaskan bahwa tidak ada kata damai dalam kasus tersebut.

“Saya menjawab tidak ada perdamaian. Kalau ada perdamaian sampai sejauh ini, itikad baik dari orang tua pelaku ini, belum melihat adanya itikad baik,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version