Terinspirasi Kisah Hifdzi Khoir, Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu Targetkan Jutaan Penonton
Film komedi "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" siap tayang serentak di bioskop mulai 12 Juni 2025.
Film ini menandai debut layar lebar grup komedi GJLS yang digawangi oleh Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir.
Dengan Monty Tiwa sebagai sutradara dan Luna Maya sebagai produser eksekutif, film ini menjanjikan tontonan komedi yang segar dan berbeda.
Baca Juga: 4 Hari Nikah, Luna Maya dan Maxime Bouttier Berebut Duit Angpao
"GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" berawal dari popularitas podcast dan film-film pendek yang dibuat oleh trio GJLS.
Ketika tawaran film layar lebar berdatangan, Rigen, Rispo, dan Hifdzi hanya menginginkan Monty Tiwa sebagai sutradara.
Baca Juga: Imelda Therinne Pacari Kevin Julio, 5 Artis Cantik Ini Gandeng Berondong Beda 10 Tahun Lebih
Sebab Monty dinilai paling memahami gaya komedi absurd mereka. Bahkan judul film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" merupakan ide dari Monty.
Menariknya, kisah film ini terinspirasi dari pengalaman nyata Hifdzi Khoir.
Dalam film, trio GJLS berperan sebagai kakak beradik yang berusaha menggagalkan pernikahan ayah mereka demi menghindari pembagian warisan dengan ibu tiri.
Di dunia nyata, ayah Hifdzi memang menikah lagi tak lama setelah ditinggalkan sang istri.
Meskipun demikian, tetap ada banyak perbedaan cerita, seperti trio GJLS diceritakan sebagai anak juragan kos-kosan pemalas yang bekerja serabutan.
Melihat kesuksesan film "Agak Laen" yang juga berawal dari grup komedi dan podcast, trio GJLS sangat optimis "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" bisa meraih jutaan penonton.
Rispo bahkan berseloroh yakin film mereka bisa meraih enam kali lipat dari 9 juta penonton "Agak Laen".
Mereka juga berharap GJLS menjadi trio legendaris layaknya Warkop DKI, dan film mereka dapat berkembang menjadi franchise dengan banyak judul.
Diproduksi Amadeus Sinemagna bersama Legacy Pictures, "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu" tidak hanya dibintangi oleh trio GJLS dan Luna Maya.
Aktor-aktor lainnya yang juga akan muncul seperti Bucek Depp, Nadya Arina, Retno Ayu, Ence Bagus, Davi Sumbing, Benidictus Siregar, Ryan Balita, Debby Ceper, David Nurbianto, Ebel Cobra, hingga Adi Sudirja.
