Tasya Kamila Akui Keinginan jadi Anggota DPR, Gak Berani Maju Karena..

Tasya Kamila ikut menyampaikan duka atas yang terjadi kepada Affan, pengemudi ojek online yang dilindas mobil Brimob.

Tasya tak habis pikir mengetahui anggota DPR justru bekerja dari rumah alias WFH ketika masyarakat berdemo.

"Tau sih DPR gak bisa dibiarin, tapi kalau isinya nggak bisa menjalankan fungsi demokrasi, boleh dong ngamuk dikit," omelnya pada Jumat (29/8/2025).

Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah

Menanggapi keluhan Tasya Kamila, warganet mendukungnya yang menjadi anggota DPR.

"Kenapa nggak kak Tasya aja yang jadi DPR ya Allah biar yang pinter-pinter aja yang jadi DPR," tulis seorang warganet.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

Tasya lantas curhat, mengakui pernah ingin menjadi anggota DPR setelah kuliah S2 soal kebijakan publik di Columbia University.

"Pengen bisa perjuangin kebijakan-kebijakan energi bersih dan lingkungan hidup yang bermanfaat buat keadilan masyarakat," ungkapnya.

Namun proses menjadi anggota DPR yang rumit membuat Tasya menyerah sebelum berjuang.

"Waktu itu ada beberapa partai udah nawarin aku. Tapi kok aku belum PD gitu rasanya," jelas Tasya.

"Apalagi pas dapet cerita-cerita soal modal finansialnya buat maju. Waduh buat terpilih kan modalnta gede ya," imbuhnya.

IG Story Tasya Kamila

Selain itu, Tasya Kamila juga kurang sepakat apabila harus mengikuti kepentingan partai.

"Ya emang akunya juga sih pengecut, nggak berani maju kalo harus jual moral dan idealisme untuk nurut sama yang lebih berkuasa," kata ibu dua anak tersebut.

Gaji wakil rakyat sebenarnya sangat fantastis sehingga Tasya Kamila pun tak mungkin tidak tergiur.

Hanya saja gaji tersebut tidak pantas didapatkan anggota DPR yang tak melayani rakyat.

"Kayaknya juga gegara aku selama ini kalo doa selalu minta rezeki yang halal makanya nggak dikasih Allah kemantapan hati menuju kursi DPR," tandasnya.