Suami Meninggal, Curhatan Najwa Shihab Takut Orang Tercinta Pergi Jadi Sorotan

Dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya, Najwa Shihab membuka hati tentang betapa sulitnya menerima kepergian orang tercinta.
Ia mengungkapkan bahwa kematian adalah kenyataan yang menyakitkan, terutama bagi mereka yang harus melanjutkan hidup tanpa orang yang dicintai.
Topik ini mencuat ketika Najwa mengajukan pertanyaan kepada Quraish Shihab, sang ayah, terkait cara menghadapi kehilangan.
Baca Juga: Potret Izzat Assegaf, Anak Semata Wayang Najwa Shihab dari Almarhum Ibrahim Sjarief Assegaf
"Yang paling berat, terutama buat orang-orang yang ditinggalkan. Bagaimana seharusnya kita bersikap. Karena rasanya ya, walaupun semua orang pasti akan menemui ajalnya," tanya Najwa Shihab kepada ayahnya.
Najwa menyadari bahwa kematian adalah bagian dari hidup yang tak terhindarkan.
Namun, meski semua orang akan mengalami kehilangan, ia mengakui bahwa saat hal itu benar-benar terjadi, perasaan kehilangan tetap menghantam dengan keras, dan menghadapi kenyataan itu bukanlah hal yang sederhana.
Baca Juga: Najwa Shihab Digosipkan Nikmati Duit Korupsi Harvey Moeis Rp446 Juta: Hati-hati....
Najwa tak kuasa membayangkan jika suatu hari harus kehilangan ayahandanya, Quraish Shihab, atau Abi, begitu ia biasa memanggilnya.
"Kalau Abi meninggal, gak usah terlalu (sedih),” kata Quraish Shihab.
“Aduh, Nana (Najwa) gak mau ngomongin, gak boleh ngomongin (kematian)," ujarnya.
Bagi Najwa, kesedihan dan tangisan adalah bentuk ekspresi yang wajar dalam menghadapi duka. Meski begitu, keluarga mereka memutuskan untuk tidak terlalu larut dalam membahas kemungkinan perpisahan itu.
"Abi ngomong gitu aja, kan udah mau nangis," sambung Najwa.
Apa yang disampaikan Najwa menunjukkan bahwa ia benar-benar terpukul oleh kehilangan orang yang dicintainya.
Diketahui, suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, wafat pada Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta.
Jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.