Reaksi Pengacara saat Putra Vincent Rompies Diminta Berhenti dari Sekolah

Yakup Hasibuan, kuasa hukum Vincent Rompies, mengungkapkan bahwa FLR (nama anak Vincent Rompies) tidak lagi menghadiri kegiatan sekolahnya.
Hal ini tidak disebabkan oleh keputusan untuk keluar dari sekolah seperti yang telah tersebar luas, tetapi FLR diminta untuk mengundurkan diri dari lembaga pendidikan tersebut.
Yakup menjelaskan bahwa sebelumnya, FLR telah menjalani pemeriksaan oleh pihak sekolah tanpa pendampingan, dan akhirnya diminta untuk meninggalkan sekolah.
Baca Juga: Randy Martin Bucin Nungguin Lyodra Dirawat di RS Gegara DBD
Namun, Yakup enggan untuk memberikan rincian apakah hal yang sama juga dialami oleh teman-teman sekelas FLR.
View this post on Instagram
Baca Juga: Salmafina Sunan Wisuda dari Sekolah Alkitab, Sunan Kalijaga Doakan Kembali Solehah
"Bukan karena FLR keluar dari sekolah, jadi pada awalnya, anak-anak diperiksa. Saya tidak berbicara tentang anak-anak yang lain, FLR diperiksa tanpa kehadiran pihak lain yang berwenang, ya tanpa kehadiran orang tua, tanpa kehadiran psikolog," jelas Yakup Hasibuan di Depok, Jawa Barat.
"Kemudian, keesokan harinya, orang tua dipanggil, dan akhirnya FLR diminta untuk mengundurkan diri," ujar Yakup Hasibuan.
Menurut Yakup, permintaan untuk mengundurkan diri tersebut dilakukan beberapa hari sebelumnya.
Namun, dia perlu melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan tanggal pastinya.
"Saya perlu memeriksa lebih lanjut, tetapi jika tidak salah, ini terjadi antara Selasa atau Rabu kemarin," tambah Yakup Hasibuan.
Yakup mengungkapkan bahwa keluarga sangat menyayangkan ketika mengetahui bahwa FLR diminta untuk meninggalkan sekolahnya.
Terlebih lagi, FLR yang akan segera menghadapi ujian minggu depan dan akan segera lulus dari sekolah menengah atas.
Yakup Hasibuan merasa kecewa jika pendidikan FLR harus terhenti.
Yakup Hasibuan (Instagram)
Selain itu, suami Jessica Mila ini juga menilai bahwa keputusan ini terlalu tergesa-gesa, terutama ketika penyelidikan polisi masih berlangsung.
"Ketika akan segera menghadapi ujian, bayangkan dari kelas satu hingga kelas tiga, belajar keras, dan tiba saatnya untuk ujian," tutur Yakup.
"Seharusnya, sekolah memberikan bimbingan dan dukungan, tetapi sangat disayangkan bahwa keputusan ini diambil dengan terburu-buru dan sepihak, dan diumumkan secara mendadak untuk mengundurkan diri," ungkap Yakup Hasibuan.
"Ini adalah sesuatu yang menyedihkan bagi kami sebagai pihak kuasa hukum keluarga," tambah Yakup.