Profil Khansa Mariska Istri Gus Azmi: Baru 18 Tahun, Kakeknya Seorang Ulama Besar!

Kabar bahagia datang dari Gus Azmi, vokalis grup hadrah Syubbanul Muslimin, yang telah resmi mengikat janji suci dengan Khansa Mariska.
Pernikahan mereka berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025, menyusul prosesi lamaran pada 27 Februari 2025.
Sosok Khansa Mariska sontak langsung menyita perhatian publik. Simak profil dan latar belakang keluarganya berikut ini.
Baca Juga: Ambrosia Private Club, Klub Eksklusif Geng Cendol Rayakan Ultah Ririn Ekawati & Ashanty
Profil Khansa Mariska
Khansa Mariska Firdausi Azizy, atau yang akrab disapa Aca, adalah seorang influencer dan konten kreator muda kelahiran Surabaya, 31 Juli 2006.
Baca Juga: Video Lama Kembali Viral, Jawaban Kompak Al El Dul di Depan Kak Seto Bikin Curiga
Artinya usia Aca baru 18 tahun dan akan genap 19 tahun satu bulan mendatang.
Khansa selama ini dikenal lewat konten-konten gaya hidup, Outfit of The Day (OOTD), hingga ulasan produk kecantikan yang ia bagikan di TikTok dan Instagram.
Jumlah followers-nya di TikTok mencapai 620 ribu, sedangkan akun Instagram-nya punya sekitar 487 ribu pengikut.
Aca memulai kariernya di dunia endorsement sejak masih duduk di bangku SMP sekitar tahun 2019.
Popularitas Khansa semakin melejit setelah kedekatannya dengan Gus Azmi mulai tercium publik.
Selain aktif di media sosial, Khansa juga fokus pada pendidikannya setelah lulus dari SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
Saat ini Aca tercatat sebagai mahasiswi jurusan International Business Management di Universitas Ciputra Surabaya.
Khansa Mariska bukan hanya seorang influencer muda, tetapi juga cucu dari tokoh agama terkemuka.
Aca merupakan cucu dari K.H.M. Santoso, seorang ulama besar dan Imam Masjid Agung Ngawi.
Kakeknya juga dikenal sebagai pembina majelis yang sangat disegani di wilayahnya.
Sementara itu, nenek Aca, Hj. Sri Suhartini, memiliki kontribusi besar dalam komunitas keagamaan dan dikenal aktif di kegiatan sosial keislaman.
Keluarga Khansa dikenal dekat dengan dua ormas besar Islam di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.