Polisi Mulai Selidiki Kasus Pencemaran Nama Baik Terkait Kim Soo Hyun, HOVERLAB, dan Kim Sae Ron

Kasus pencemaran nama baik yang melibatkan aktor terkenal Kim Soo Hyun, mendiang aktris Kim Sae Ron, dan sebuah media daring bernama HOVERLAB kini memasuki babak baru. Pihak kepolisian telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Pengumuman ini disampaikan pada tanggal 24 Maret, dan menandai langkah penting dalam upaya mencari kejelasan atas berbagai tuduhan yang telah dilayangkan.
Kabar ini disampaikan langsung oleh pejabat tinggi kepolisian, Komisaris Park Hyun Soo dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.
Dalam sebuah konferensi pers rutin, Komisaris Park menjelaskan secara rinci mengenai perkembangan kasus yang menarik perhatian publik luas ini. Ia menyatakan bahwa polisi akan menindaklanjuti laporan yang diajukan oleh pihak Kim Soo Hyun terhadap HOVERLAB.
Laporan dari pihak Kim Soo Hyun tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang tentang Kasus Khusus Mengenai Hukuman Kejahatan Seksual. Komisaris Park menyebutkan bahwa laporan tersebut telah diterima oleh Kantor Polisi Gangnam pada tanggal 20 Maret.
Sebagai tindak lanjut, polisi akan segera melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa pelapor untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Selain kasus yang melibatkan HOVERLAB, polisi juga akan menyelidiki tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh seorang YouTuber bernama Lee Jin Ho. Tuduhan ini terkait dengan mendiang aktris Kim Sae Ron.
Komisaris Park menjelaskan bahwa kasus yang melibatkan Lee Jin Ho telah dilimpahkan ke Kantor Polisi Seodaemun pada tanggal 17 Maret. Saat ini, polisi sedang mengatur jadwal untuk memanggil pelapor dalam kasus ini.
Kasus ini bermula ketika HOVERLAB mengungkapkan beberapa foto yang menampilkan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron. Foto-foto tersebut diduga berasal dari keluarga Kim Sae Ron.
HOVERLAB dan pihak keluarga Kim Sae Ron mengklaim bahwa Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron telah menjalin hubungan selama enam tahun, yang dimulai sejak November 2015. Saat itu, Kim Sae Ron masih di bawah umur.
Awalnya, pihak Kim Soo Hyun membantah keras tuduhan tersebut. Namun, setelah HOVERLAB merilis foto-foto tambahan yang menampilkan keduanya, pihak Kim Soo Hyun mengubah pernyataannya.
Mereka mengakui adanya hubungan di masa lalu, tetapi menegaskan bahwa hubungan tersebut baru dimulai setelah Kim Sae Ron dewasa.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, laporan yang diajukan oleh pihak Kim Soo Hyun terhadap HOVERLAB didasari oleh tindakan HOVERLAB yang terus-menerus mengangkat tuduhan mengenai hubungan masa lalu Kim Soo Hyun.
Pihak Kim Soo Hyun merasa bahwa tindakan HOVERLAB tersebut telah mencemarkan nama baiknya. Laporan ini resmi diajukan ke Kantor Polisi Gangnam pada tanggal 20 Maret.
Sementara itu, perwakilan hukum keluarga Kim Sae Ron, Bu Ji Seok dari firma hukum Buyou, juga mengambil langkah hukum. Ia mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap YouTuber Lee Jin Ho pada tanggal 19 Maret. Gugatan ini diajukan karena Lee Jin Ho diduga telah menyebarkan informasi palsu yang merugikan mendiang Kim Sae Ron.
Lee Jin Ho diketahui telah beberapa kali mengunggah video di saluran YouTube-nya yang membantah adanya hubungan masa lalu antara Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun. Video-video tersebut diunggah sejak tahun 2022.
Namun, setelah Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Seongdong-gu, Seoul, pada tanggal 16 Februari, Lee Jin Ho mengubah semua video terkait menjadi bersifat pribadi.
Kasus ini menjadi semakin rumit dengan latar belakang mendiang Kim Sae Ron. Diketahui bahwa Kim Sae Ron pernah terlibat kasus mengemudi dalam keadaan mabuk pada Mei 2022 di daerah Sinsa-dong, Gangnam.
Akibatnya, ia dijatuhi hukuman denda sebesar 20 juta won pada tahun berikutnya. Selain itu, dilaporkan bahwa Kim Sae Ron mengalami kesulitan keuangan sebelum ditemukan meninggal dunia bulan lalu.