Pernyataan Sandara Park 2NE1 Soal Lisa BLACKPINK Picu Reaksi Panas

Baru-baru ini Sandara Park 2NE1 membuat pernyataan soal Lisa BLACKPINK yang memicu kemarahan publik dan penggemar kepada YG Entertainment.

Seperti diketahui, 2NE1 dan BLACKPINK dulunya berada di bawah naungan YG Entertainment.

Para anggota 2NE1 pun jadi salah satu saksi yang menyaksikan perjuangan Lisa cs untuk bisa debut sebagai member BLACKPINK.

Baru-baru ini Dara menyinggung soal vokal Lisa saat jadi juri di acara survival kontroversial, "Under 15".

Saat mengomentari seorang peserta Dara secara tak terduga mengungkit kemampua vokal Lisa saat masih jadi trainee.

"Selama evaluasi bulanan mereka (BLACKPINK) aku ada di sana sekali. Menonton mereka tampil sekarang, semuanya menggunakan mic kan?" ujar Dara.

Dara menyinggung betapa powerful-nya suara Lisa yang ia dengar ketika masih jadi trainee dan memuji kontestan karena punya kemampuan yang sama.

"Mereka dulu meminta Lisa untuk mematikan mic karena suaranya sangat powerful. Ini persis seperti menonton Lisa saat itu," sambungnya.

Pernyataan Dara soal vokal powerful Lisa semasa trainee pun langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan Kpopers di ruang online.

Sandara Park 2NE1 Bahas Kemampuan Vokal Lisa BLACKPINK Saat Jadi Trainee [Instagram]

Terutama mereka mengungkapkan kemarahan dan kekecewaan kepada YG Entertainment.

Mereka menuding bahwa YG selama ini berusaha menekan potensi Lisa dalam hal vokal.

"YG melakukan sabotase kepadamu Lisa, tolong putus hubungan total, aku serius," tulis salah satu komentar netizen di platform X.

"Jadi tak hanya mereka ingin dia menurunkan dance-nya untuk keseimbangan grup, tapi juga menekan suaranya?" komen netizen selanjutnya.

"Ini bukan hanya soal vokal, tapi soal kepercayaan diri. Lisa dikondisikan untuk menahan dirinya dan itu terlihat. YG meredupkan cahanya dari awal, membuat Lisa meragukan dirinya sendiri," ungkap komentar lain.

Sementara itu saat ini Lisa diketahui telah keluar dari YG. Namun untuk aktivitas sebagai BLACKPINK Lisa dan anggota lain masih berada di naungan YG Entertainment.