Nggak Nyangka! Ternyata Ini Isi Flashdisk yang Dicari-cari Ahmad Sahroni
Gosip

Akun yang mengatasnamakan anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengunggah sebuah cuitan di media sosial X yang menyita perhatian netizen. Ia mengaku dirinya kehilangan sebuah tas selempang merek Louis Vuitton berwarna hitam saat rumahnya dijarah massa.
Anggota DPR Ahmad Sahroni berfoto bersama sejumlah pria saat peringatan kemerdekaan RI. [Facebook]
Tak hanya tas, tapi di dalamnya terdapat sebuah flashdisk berwarna putih yang dianggapnya menyiman file sangat penting. Ia meminta kepada warga yang mengetahui keberadaan flashdisk itu untuk mengembalikannya.
Ia menyebut bahwa flashdisk berwarna putih yang ada di dalam tas tersebut menyimpan dokumen sangat penting.
Baca Juga: Dicari! Flashdisk Putih Milik Ahmad Sahroni Jadi Harta Karun Digital
“Tasnya ambil aja, kembaliin FD-nya sama saya. Isinya data penting semua, sangat-sangat penting.”
Politikus NasDem itu juga menjanjikan imbalan bagi siapa saja yang menemukan barang tersebut. Menurutnya, ia siap memberikan apresiasi asalkan flashdisk bisa kembali ke tangannya.
Belakangan cuitan lainnya seorang pengguna X mengungah kabar keberadaan flashdisk tersebut dari unggahan di TikTok. Unggahan itu langsung direspons oleh Sahroni dan meminta untuk dicarikan orang pemilik akun TikTok tersebut.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Diduga Datangi Rumah Keluarga Salsa Erwina di Tangsel, Berniat Mengancam?
Anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni. [Instagram]
"Ini kah pak ada di TikTok?" tanya salah satu akun kepada Sahroni. Sebuah tangkapan layar memperlihatkan seorang perempuan menunjukkan flashdisk putih dan menyebut telah melihat isi file-nya yang mengejutkan.
"Yang tau akun ini atau keberadaan orang ini tolong info saya. Saya butuh FD itu kembali," kata Sahroni.
Anggota DPR Ahmad Sahroni tampil casual dengan topi dan T-Shirt. [Facebook]
Keberadaan akun Ahmad Sahroni yang membuat heboh di Twitter tersebut belum terkonfirmasi. Banyak netizen menyebut bahwa akun itu palsu dan hanya memanfaatkan situasi.
Akun dengan nama Sahroni Berdikari/@SahroniNasdem itu belakangan kerap mengunggah cuitan termasuk situasi terkini. Akun tersebut tercentang biru atau terverifikasi Twitter sehingga membuat banyak orang percaya.
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Kabar terakhir terkait akun Sahroni Berdikari/@SahroniNasdem sudah hilang dari X. Tidak diketahui apa penyebab akun tersebut menghilang
Ada akun lain bernama ahmad sahroni/@ahmadsahroni88. Akun tersebut disebut-sebut yang asli, namun sudah lama tidak aktif yaitu pada 2024.
Sementara itu, Ahmad Sahroni diketahui mengelola akun yang sudah terverifikasi di Instagram dengan @ahmadsahroni88. Akun tersebut telah memiliki 1 juta pengikut dengan postingan terakhir sekitar seminggu lalu.
Potret Imut Ahmad Sahroni
Sosok Ahmad Sahroni yang kini dikenal sebagai anggota DPR RI dari Partai NasDem ternyata menyimpan sisi imut yang bikin warganet terpingkal. Hal ini terungkap lewat sebuah foto lawas yang masih tersimpan di akun Facebook miliknya, bernama Ahmad Sahroni.
Di laman Facebook tersebut, terdapat ratusan foto lama yang ia unggah. Namun, satu foto berhasil mencuri perhatian banyak orang—yakni potret Sahroni saat tampil santai dengan celana pendek warna pink.
Dalam foto itu, Sahroni terlihat berdiri di tengah lapangan golf. Ia mengenakan topi hitam, kaus putih, dan celana pendek pink yang cukup mencolok. Menambah kesan lucu, ia tertawa lebar menghadap kamera, seolah benar-benar menikmati momen tersebut.
Jika dibandingkan dengan citranya saat ini, foto itu terasa begitu kontras. Sahroni kini dikenal sebagai politisi dengan gaya berkelas dan penampilan penuh wibawa. Sementara dalam foto tahun 2014 itu, tubuhnya masih kurus, senyumnya terlihat lugu, dan aura "anak baik" masih sangat kental.
Potret tersebut membuat publik menyadari bahwa di balik kesuksesan dan karier politiknya yang mentereng, Sahroni juga punya masa-masa sederhana yang penuh tawa. Tidak heran, foto celana pink itu langsung bikin ngakak sekaligus gemas melihat sisi lain sang "Crazy Rich Tanjung Priok".
Sebelumnya, situasi politik memanas setelah rumah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, diserbu dan dijarah massa. Aksi tersebut buntut setelah dirinya melontarkan pernyataan kontroversial yang menyebut rakyat “tolol” karena ingin membubarkan DPR.
Ahmad Sahroni berfoto dengan rekan-rekannya saat bermain golf. [Facebook]
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sore. Massa dalam jumlah besar mendatangi kediaman Sahroni di Kebon Bawang, Jakarta Utara. Berdasarkan video amatir yang beredar di media sosial, kerumunan terlihat memaksa masuk ke dalam rumah mewah tersebut.
Gelombang kemarahan publik bermula dari pernyataan Sahroni di media sosial. Dalam unggahannya, ia menanggapi desakan pembubaran DPR dengan kalimat pedas.
Ijazah ahmad sahroni dibongkar. [X]
Ungkapan itu sontak memicu ledakan emosi netizen. Tagar #BubarkanDPR dan #SahroniMintaMaaf sempat menduduki trending topic X (Twitter). Namun kemarahan publik tak berhenti di dunia maya. Ratusan orang akhirnya turun ke jalan dan menyerbu rumah pribadi sang politisi.
Dalam rekaman yang beredar, tampak pintu gerbang rumah jebol, kaca jendela pecah, hingga sejumlah barang mewah dibawa kabur massa. Beberapa motor yang terparkir di sekitar rumah juga rusak akibat terinjak-injak.
Seorang saksi mata menyebut, suasana di lokasi benar-benar mencekam. “Awalnya cuma teriak-teriak, tapi lama-lama makin brutal. Barang-barang dilempar, ada yang diangkut. Polisi datangnya telat,” ujar warga sekitar yang tak ingin disebut namanya.
Ahmad Sahroni bersama Nandriani Octarina diduga wanita simpanannya.
Kepolisian Jakarta Utara mengonfirmasi insiden tersebut. Petugas kini tengah melakukan penyelidikan dan memburu pelaku penjarahan. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Ahmad Sahroni sendiri terkait kondisi rumah maupun pernyataannya yang menuai kontroversi.
Di media sosial, banyak warganet menyebut kejadian ini sebagai “buah dari arogansi politik.” Beberapa menilai Sahroni sudah kelewat batas dalam berkomentar, sementara yang lain menegaskan aksi main hakim sendiri juga bukan solusi.
“Kalau pejabat seenaknya ngomong kasar ke rakyat, jangan salahkan kalau rakyat balik marah. Tapi tetap, penjarahan itu salah,” tulis seorang pengguna X.