Nathalie Holscher Ogah Minta Maaf ke Warga Sidrap: Ditutup Saja Clubnya!

Nathalie Hoslcher menanggapi desakan Bupati Sidenreng Rappang alias Sidrap, Syaharuddin Alrif, untuk meminta maaf kepada warganya.
Semua berawal dari konten Nathalie pamer saweran hasil nge-DJ di Sidrap yang jumlahnya mencapai Rp150 juta.
Syaharuddin Bupati Sidrap menilai kegiatan Nathalie nge-DJ tidak sesuai adab dan etika warganya.
Namun Nathalie Hoslcher menegaskan ogah meminta maaf sambil membagikan video wawancara Syaharuddin Bupati Sidrap di salah satu stasiun televisi.
"Di sini saya hanya diundang untuk mengisi acara di salah satu club dan disawer oleh orang yang datang (dan saya sangat berterima kasih)," tulis Nathalie di Instagram pada Jumat (18/4/2025).
"Selebihnya setelah pekerjaan saya dipanggil untuk ngeDJ di sana tugas saya selesai lalu saya pulang," jelasnya.
Sebelumnya Nathalie Holscher juga mempertanyakan desakan dari anggota DPR RI Rusdi Masse agar ia meminta maaf.
Karena tidak merasa bersalah, Nathalie Holscher menolak permintaan Bupati Sidrap maupun Rusdi Masse tersebut.
"Saya bertanya salah saya di mana? Lalu setelah itu kita berbicara by WA kepada pak rusdi dan saya menjawab 'Saya tidak mau minta maaf'," tegasnya.
Nathalie pun memberi saran kepada Bupati Sidrap menutup kelab malam di daerahnya.
Mantan istri Sule tersebut juga bertanya-tanya alasan Bupati Sidrap mempermasalahkan penampilannya di Sidrap.
Padahal sebelumnya sudah banyak DJ yang tampil di Kabupaten yang terletak di Sulawesi Selatan itu.
"Kalau tidak mau ada club-club di Sidrap ya ditutup saja clubnya, kenapa jadi nama saya dibawa-bawa terus?" tanyanya.
"Dan dari sebelum saya datang ke club Sidrap, banyak dj-dj lain yang juga disawer di Sidrap. Tapi kenapa cuma saya yang dipermasalahkan? Sampai sebesar ini," tanyanya lagi.
Karena namanya terus dibawa-bawa, Nathalie mengaku risi. "Saya terganggu dengan pekerjaan saya," pungkasnya.