Mulutmu Harimaumu! Film 'A Business Proposal' Cuma Dapat 6900 Penonton

Mencuatnya ajakan boikot seakan bekerja nyata dalam penayangan film 'A Business Proposal'. Nggak main-main, penontonnya hanya berkisar 6.900 saja di hari pertama. Hal ini dibagikan Cinepoint di media social pada Kamis (6/2). "A Business Proposal, 1,270 shows. Less than 4% occupancy. 6,900 admission on day one," tulis Cinepoint. "Kalian tahu apa yang harus dilakukan teman-teman, pemotongan waktu pertunjukan tidak dapat dihindari dan itu akan brutal," sambungnya. Informasi okupansi ini lantas diposting lagi di fanbase film.

#aBusinessProposal 1,270 shows. Less than 4% occupancy. 6,900 admission on day one.

You know what to do guys, showtime cut is inevitable and it's going to be brutal. pic.twitter.com/UJj8LSKrL8 — Cinepoint app official account (@cinepoint_) February 6, 2025

"WKWKWKWKWK hari pertama cuma 6.900 penonton, padahal lumayan 1.270 layar di seluruh Indonesia. Siap-siap cepet turun layar mvs," ucap pengirim. "Mulutmu harimaumu gaes 🙊 pelajaran buat aktor kedepannya buat jaga lisan yaa!" lanjutnya. Jumlah penonton 'A Business Proposal' yang hanya sedikit ini diduga berasal dari penggemar drama korea yang sakit hati dengan ucapan Abidzar. Beberapa kali actor Indonesia itu mengucapkan kata-kata yang nyelekit seperti menyindir fans fanatic hingga 'tidak menonton tak apa-apa'. Ucapan itu berasal dari mulut Abidzar Al Ghifari ketika berkunjung Bersama cast 'A Business Proposal' lainnya. poster Business Proposal Indonesia
"Tau ga sih, sejak dia blunder, aku selalu excited menunggu tanggal tayang, mau liat boikotnya works ga, hari ini istirahat kerja ngecek XXI, malemnya balik kerja, ngecek lagi, alhamdulillah works😭😭❤," cerita netizen. "Feel sorry for Ariel :(," timpal yang lain. Film 'A Business Proposal' merupakan proyek remake dari webtoon yang kemudian dijadikan drama korea. Sedari awal, fans drakor cukup kecewa dengan cast Abidzar yang dirasa tidak cocok menjadi Kang Tae Mo. Ajakan boikot makin ramai ketika Abidzar mengucap belum nonton dan terganggu dengan fans fanatik.