Mantan Pacar Son Heung Min Ditangkap, Netizen Korea Ngamuk

Sebuah gelombang kemarahan dan kritik pedas melanda jagat maya Korea Selatan menyusul penahanan seorang wanita yang merupakan mantan kekasih kapten tim nasional sepak bola Korea Selatan, Son Heung Min.
Wanita berusia 20-an tersebut ditangkap bersama seorang pria berusia 40-an yang diduga terlibat dalam skema pemerasan terhadap bintang Tottenham Hotspur itu.
Penangkapan keduanya disetujui oleh Hakim Yoon Wonmook dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Sabtu (17/5/2025).
Baca Juga: Wanita Pemeras Son Heung Min Ternyata Peras Pria Lain Tapi Nggak Ditanggapi
Hakim Yoon mengeluarkan surat perintah penahanan dengan alasan adanya kekhawatiran terkait potensi penghilangan barang bukti dan risiko melarikan diri dari kedua tersangka.
Menurut laporan, mantan kekasih Sonny tersebut dituduh mengancam akan mengungkap ke publik kehamilan palsunya kepada media jika sang pemain tidak memberikan sejumlah uang sebagai penyelesaian.
Baca Juga: Son Heung Min Sukses Bawa Tottenham Hotspur Menang Liga Eropa Disela Kasus Aborsi Anak
Wanita itu dilaporkan berhasil menerima lebih dari 300 juta Won Korea (sekitar 214 ribu Dolar AS) dari Sonny.
Pria yang ditangkap bersamanya, yang disebut-sebut menjalin hubungan asmara dengan wanita tersebut setelah insiden pemerasan awal, diduga kemudian mencoba untuk mendapatkan 70 juta KRW (sekitar Rp825 juta) dari Sonny.
Pihak kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan dari Sonny seminggu sebelumnya dan berhasil menangkap kedua tersangka pada tanggal 14 Mei.
Meskipun keputusan pengadilan untuk mengeluarkan surat perintah penahanan mungkin dianggap sebagai prosedur rutin dalam kasus kriminal, kecepatan dan keseriusan penanganan kasus ini justru menuai kecaman luas dari masyarakat Korea Selatan, terutama para netizen.
Berbagai platform media sosial dan forum daring dengan cepat dipenuhi dengan komentar-komentar pedas yang mengkritisi sistem peradilan. Para netizen ngamuk, mengungkapkan rasa frustrasi mereka terhadap apa yang mereka anggap sebagai standar ganda dalam penanganan kasus ini.
"Apa-apaan ini, apakah mereka mencoba pembunuhan atau semacamnya?" kata salah satu netizen.
"Mereka tidak melakukan pekerjaan mereka yang sebenarnya dan hanya melemparkan omong kosong sensasional ke media. Bajingan sialan," sahut netizen lain.
"Jadi semudah ini untuk ditangkap, tetapi wanita yang dikuntit dan diancam tetap saja berakhir dengan kematian?" imbuh yang lain.
"Wah, mereka benar-benar gila. Sial. Aku akan mengingat sistem peradilan ini karena Son Heung Min," komentar seorang netizen.
"Seorang pemain sepak bola benar-benar seperti bangsawan, ya? Korea Selatan yang kaya, terkenal, dan laki-laki benar-benar sesuai dengan nama ‘Han-nam-guk’ (bahasa gaul untuk Korea yang didominasi laki-laki)," ujar lainnya.