Lesti Kejora Harus Lalui Banyak Persiapan sebelum Lahiran Prematur

Rizky Billar dan Lesti Kejora kembali memberikan kabar bahagia. Setelah kelahiran anak pertama mereka, kini mereka telah dikaruniai seorang putri cantik. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, ternyata ada perjuangan yang cukup panjang. Dalam sebuah wawancara, Rizky Billar mengungkapkan bahwa proses persalinan anak keduanya, Leshia Tivana Billar, tidak semudah yang terlihat. Lesti harus menjalani persalinan prematur pada usia kandungan 36 minggu.
"Suntik pematangan paru total 5 kali, observasi, CTG, ambil darah dan sebagainya," ungkap Rizky Billar seperti dikutip dari YouTube Insertlive pada Kamis (5/2/2025). Untuk mempersiapkan persalinan, Lesti juga menjalani hipnoterapi. Tujuannya adalah agar Lesti bisa lebih rileks dan tenang saat proses persalinan berlangsung. Serangkaian upaya ini sangat berbeda dengan persalinan anak pertamanya, Abang L, yang penuh dengan kejutan. "Barusan banget dilakukan Hipnoterapi karena memang penting sekali untuk sang ibu agar rileks. Karena berkaca dari pengalaman sebelumnya, saat proses lahir abang L itu benar-benar terlalu banyak hal-hal yang tak terduga. Tapi untuk yang satu ini justru kita melakukan persiapan yang terbilang matang," terangnya. Meskipun lahir prematur, kondisi bayi Leshia kini berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan intensif. Billar merasa sangat bersyukur atas hal ini.View this post on Instagram

"Alhamdulillah lancar meskipun sempat ada penanganan khusus untuk adiknya Abang L karena memang secara umur dia lahir prematur 36 week. Tapi setelah melakukan beberapa perawatan akhirnya sudah mulai membaik," terangnya. Tidak hanya kondisi bayinya, Billar juga mengungkapkan kondisi kesehatan Lesti yang semakin membaik. Meskipun masih dalam masa pemulihan, Lesti sudah mulai beraktivitas ringan. "Sekarang (Lesti) sudah membaik karena memang harus di rumah masih dalam fase recovery tentunya karena masih agak ngilu di perutnya," pungkasnya. Sebagai informasi, suntik pematangan paru yang dilakukan Lesti merupakan prosedur medis yang umum dilakukan pada ibu hamil yang akan melahirkan prematur. Suntik ini bertujuan untuk mempercepat perkembangan paru-paru bayi sehingga bayi dapat bernapas dengan baik setelah lahir.