Kulit Siti Badriah Buduk Sekujur Badan Saat Hamil, Curhat Sempat Insecure

Siti Badriah kini tengah hamil calon buah hati keduanya bersama Krisjiana Baharudin. Sayangnya selama kehamilan keduanya ini Sibad mengalami gangguan kulit yang sangat mengganggu.

Kulit Sibad mengalami ruam-ruam merah gatal atau buduk di sekujur tubuhnya karena perubahan hormon.

Lewat postingan terbarunya, ruam-ruam merah itu pun terlihat jelas di sejumlah bagian tubuh Sibad. Terutama di bagian kaki sang artis.

Meski begitu Sibad tampak tatap percaya diri menunjukkan sejumlah fotonya saat menggunakan busana terbuka dengan kondisi kulit yang kurang sehat.

Namun faktanya Sibad juga sempat dilanda insecure dengan kondisi kulitnya yang tak semulus sebelum hamil.

"Curhat dikit ah, di komen dan dm masi aja ada yang nanya kulit aku kenapa?, kobisa hamilnya budug?" tulis Sibad dalam postingan Instagram, Minggu (23 Maret 2025).

Sibad sempat insecure karena kehamilannya dibanding-bandingkan dengan sejumlah artis lain yang bisa tetap tampil cantik.

"Sempet insecure bgt karena perubahan hormon lagi hamil kedua ini. Baru kurus tiba tiba gendut lagi, dari mulus tiba tiba budug sebadan badan," ungkap Sibad.

Namun untungnya ada sang suami, Krisjiana yang berperan penting dalam memberikan support dan rasa aman selama kehamilan.

Siti Badriah Alami Masalah Kulit di Kehamilan Kedua [Instagram]

"Bersyukur punya suami yang selalu kasi suport positive buat istrinya. Makasi udah selalu nyadarin dan nguatin kalau ini cuma sementara," beber Siti Badriah. 

Kini Sibad tak lagi begitu perduli dengan komentar-komentar julid orang lain. Ia bersyukur karena bisa kembali dapat kepercaan untuk punya anak.

"Bahkan kalaupun ga balik lagipun sangat sebanding dari pemberian anugerah yang Allah kasih. K.. kesempatan luar biasa bisa hamil kedua tanpa program sedikitpun," terang Sibad.

 Sibad juga menyampaikan pesan kepada para netizen yang masih saja menebar hate comment.

"Buat yang pada julid. Mirisnya lagi kebanyakan perempuan dan sesama seorang ibu.., Hormon ibu hamil itu ga sama, pasti beda beda," tegas Sibad.

"Dan seharusnya sesama perempuan itu saling menguatkan bukan malah saling menjatuhkan," pungkasnya.