Kisah Cinta Penelope Jadi Model Tato untuk Cari Nafkah

Kini tampil serba tertutup, artis Cinta Penelope mengungkapkan bahwa jauh sebelum ini, gaya berpakaiannya cenderung urakan.
Cinta Penelope mengingat kembali pekerjaannya sebagai model tato. Ia melakukan hal tersebut demi mencukupi kebutuhan keluarganya.
"Meninggalnya papa aku jadi tulang punggung keluarga. Apa pun aku jalani, termasuk aku harus tato diri aku, padahal aku takut jarum. Aku jadi model tato karena aku butuh untuk menghidupi adik-adik aku semuanya," ungkap Cinta dalam tayangan Insert Trans TV belum lama ini.
Artis sinetron "Cinta Fitri" itu menuturkan bahwa ia mulai berhijab pada akhir 2017. Langkah ini bahkan membuatnya melepaskan pekerjaannya sebagai DJ dan penyanyi dangdut yang menjadi sumber nafkahnya.
Ketika mantap untuk berhijab, Cinta Penelope menghubungi sang ibu. Respons dari orang tuanya itu masih terpatri dalam benaknya hingga kini.
"Mama nangis pas aku bilang mau pakai jilbab, dia senang. Mama tanya kenapa, aku bilang aku takut mati," ungkapnya.
Di awal perjalanannya berhijrah, penyanyi "Keong Racun" itu mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami sakit serius, yakni kanker.
"Satu tahun setelah aku hijrah yang tadinya aku sehat-sehat saja, Allah sayang sama aku, aku tahu dosaku banyak, Allah kasih aku penyakit untuk meringankan dosa aku untuk suatu saat aku dipanggil nanti aku ikhlas. Aku lihat mama itu yang menguatkan aku dan aku tetap cari uang untuk mereka tanpa mereka tahu sampai di titik aku sembuh," kenangnya.
Setelah lima tahun berjuang melawan penyakit kanker, Cinta Penelope kini mengatakan bahwa ia telah bebas dari kanker. Namun, ia tetap akan menjalani pemeriksaan rutin demi menjaga kesehatannya.
"Tiga bulan yang lalu alhamdulillah CA sama CAA sudah normal. Sudah melewati 5 tahun. Insyaallah bulan depan aku checkup lagi," bebernya.