Kacab Maybank Alihkan Duit Rp30 M Milik Kent Lisandi ke Istrinya, Lalu Kabur!

Kent Lisandi, seorang pria yang pernah menyusun impian dengan penuh harapan, kini telah pergi meninggalkan dunia dalam kesedihan yang begitu dalam. Langit mendung seakan turut berduka atas kisah pilu yang menimpanya.
Semua berawal dari sebuah kepercayaan yang kini berbalik menjadi luka. Kent, dengan niat baiknya, menerima tawaran investasi dari AS, Kepala Cabang Maybank Cilegon. Dengan penuh harapan, ia mengalirkan dana sebesar Rp30 miliar ke rekening RS di bank yang sama, berpegang pada jaminan tertulis yang tertera di atas kop surat resmi. Namun, siapa sangka, dana itu kemudian lenyap tanpa jejak—dialihkan ke rekening istri RS sebelum akhirnya menguap entah ke mana.
Seiring berjalannya waktu, harapan untuk mendapatkan keadilan berubah menjadi beban yang kian menekan. Proses hukum yang melelahkan memaksanya bolak-balik Jakarta–Bandung, menguras tenaga dan pikirannya. Kent bukan hanya kehilangan uang, tetapi juga kepercayaan, ketenangan, dan kebahagiaannya. Beban yang dipikulnya semakin berat karena dana itu merupakan hasil urunan dengan para rekan bisnisnya.
Kent Lisandi laporkan kasusnya dengan oknum Maybank ke Polres Jakarta Pusat.
Hingga akhirnya, di sebuah senja yang kelabu di Bandung, Kent mengembuskan napas terakhirnya. Serangan jantung yang tiba-tiba merenggutnya, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, dan semua yang mengenalnya.
Kini, di Rumah Duka Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) Bandung, jasadnya dibaringkan untuk penghormatan terakhir. Jumat (14/3/2025) pukul 10.00 WIB, tubuh yang telah lelah menanggung luka itu akan dikremasi, mengembalikan dirinya kepada semesta.
Kent Lisani meninggal dunia gegara duitnya ditilap oknum Maybank.
Dalam video yang tersebar di media sosial, sahabat dan kerabat tampak berduyun-duyun datang, membawa air mata dan doa. Mereka yang pernah mengenalnya tahu, Kent bukan hanya seorang pengusaha, tetapi juga seorang manusia yang tulus, yang pernah begitu percaya pada kebaikan.
Kini, hanya kenangan yang tersisa. Semoga Kent menemukan kedamaian yang selama ini ia cari.