Jennifer Coppen Tulis Pesan Panjang Usai Dituding Jadi Ibu Egois

Jennifer Coppen mendadak menulis pesan panjang di media sosial soal perjuangannya untuk merawat Kamari sang putri sejak dalam kandungan.

Pesan panjang itu ditulis Jennifer setelah sang artis jadi perbincangan dan menuai kritik pedas dari netizen.

Seperti diketahui, Jennifer sejak beberapa waktu lalu berada di luar negeri untuk urusan pekerjaan. Menitipkan Kamari dalam penjagaan keluarga mendiang Dali Wassink.

Baca Juga: Fuji Mewek Sesenggukan Bocor di Medsos, Kok Janggal Ya?

Sayangnya aktivitas Jennifer di luar negeri malah mendapat komentar julid dari beberapa netizen.

Jennifer dinilai egois karena meninggalkan Kamari di Indonesia. Sedangkan Jennifer dituding asyik bepergian ke luar negeri.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

"Menjadi seorang ibu di usia 21 tahun bukanlah bagian dari rencana. Tapi itu menjadi berkah terbesar dalam hidupku," tulis Jennifer dalam Bahasa Inggris di postingan Instagram-nya, Minggu (11 Mei 2025).

Dalam postingan itu Jennifer juga membagikan perjalanan panjang penuh perjuangan dalam merawan dan membesarkan Kamari. Apalagi setelah kepergian sang suami.

Jennifer mengungkap kesedihan karena perjuangan dan pengorbanannya untuk Kamari sejauh ini tertutup begitu saja dengan gosip-gosip yang berseliweran.

"Mereka memanggilku ibu yang buruk. Tanpa melihat malam-malam aku pergi tanpa tidur/istirahat sehingga bayiku bisa mendapatkan apa yang dia butuhkan," curhat Jennifer.

"Mereka tidak pernah melihat air mata yang diam, patah hati, atau caraku terus melangkah ketika semua yang ada di dalam diriku ingin menyerah," sambungnya.

Jennifer sejauh ini menyembunyikan kesedihan dan kehilangannya atas kematian sang suami. Ia terus berusaha melanjutkan hidup demi sang buah hati.

Jennifer Coppen dan Kamari [Instagram]

Namun tampaknya banyak yang salah paham dengan cara Jennifer mencoba kuat setelah mengalami banyak kejadian dalam hidupnya.

"Mereka tidak tahu kekuatan yang dibutuhkan untuk membesarkan seorang anak sendirian sambil berduka. Bertahan hidup, dan masih berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri," terang Jennifer.

Rupanya pesan panjang itu ditulis Jennifer salah satunya untuk memperingati Hari Ibu Internasional yang jatuh pada Minggu (11 Mei 2025).

"Selamat Hari Ibu untuk para wanita yang membawa semuanya dan terus muncul. Kami melihatmu. Kami adalah kamu. Dan kita lebih kuat dari yang kita tahu," pungkas Jennifer.