Chef Arnold Tegur Keras Willie Salim Meski Sudah Minta Maaf soal Insiden Rendang

Arnold Poernomo atau yang akran disapa Chef Arnold menanggapi permintaan maaf Willie Salim terkait insiden rendang 200 kilogram yang tiba-tiba raib dalam hitungan menit di Palembang. 

Chef Arnold memberikan teguran keras kepada Willie Salim melalui kolom komentar unggahan permintaan maaf tersebut. 

Juri MasterChef Indonesia tersebut menilai bahwa insiden ini terjadi karena kurangnya perencanaan yang matang.

"Wil kalau memang niat masak dan berbagi pasti ada niat untuk planning dengan matang dari menunya, time planning yang jelas," tegurnya di kolom komentar unggahan Willie Salim, Senin (24/3/2025).

"Ini udah nggak niat, ngasal, cuma buat views doang terus 'minta maaf.' Kasihan warga secara nggak langsung kena framing nggak tahu aturan," lanjunya.

Chef Arnold menambahkan, jika kontennya tidak sesuai ekspektasi atau ada kesalahan teknis, sebaiknya tidak dipublikasikan.

Menurut Chef Arnold, jika memang berniat berbagi, seharusnya ada persiapan yang lebih baik. 

Mulai dari menu yang jelas, perencanaan waktu, hingga pengaturan pembagian makanan agar tidak terjadi kekacauan.

Ia menilai bahwa konten tersebut hanya dibuat demi mendapatkan jumlah penonton yang tinggi tanpa mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan.

Sebelumnya, Chef Arnold juga telah mengomentari insiden ini di platform X. 

Ia membandingkan aksi Willie dengan YouTuber Bobon Santoso yang kerap membagikan makanan dalam jumlah besar dengan perencanaan matang.

"Masak besar dan bagi-bagi itu nggak gampang dan selama ini yang bisa eksekusi dengan baik dan tepat waktu cuma Bobon," tulisnya.

Ia menjelaskan bahwa memasak dalam jumlah besar memerlukan tim, perencanaan waktu, pemilihan menu yang tepat, serta pengaturan distribusi makanan agar berjalan lancar.

Chef Arnold juga mempertanyakan logika di balik memasak 200 kilogram daging rendang dalam waktu hanya tiga jam. 

"Ya masa percaya sama 200 kg daging buat masak rendang dalam 3 jam. Kasihan malah dikontenin warga setidak aturan begitu," tambahnya.

Dalam permintaan maafnya, Willie Salim sendiri menegaskan bahwa video tersebut bukan hasil rekayasa atau settingan. 

Willie juga mengakui bahwa ia seharusnya lebih teliti dalam merancang konsep konten yang melibatkan masyarakat dan berjanji akan lebih berhati-hati di masa depan.