Beda Pernyataan Paula Verhoeven dan Baim Wong soal Waktu Ketemu Anak

Proses perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven terus bergulir. Yang terbaru, sidang seharusnya digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan hari ini, Kamis (5/2/2025). Namun sidang yang dijadwalkan untuk pembuktian dari pihak Paula harus ditunda hingga pekan depan.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Paula Verhoeven Wong (@paula_verhoeven)

Penundaan ini, menurut kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, disebabkan oleh ketidaksiapan pihak Paula. "Tadi saya dengar pihak termohon belum siap, jadi sidang selanjutnya akan digelar pada 12 Februari 2025 dengan agenda yang sama yakni pembuktian dari Paula," ungkap Fahmi Bachmid. Sementara itu, pihak Baim Wong telah menyelesaikan agenda pembuktian dengan menyerahkan 83 bukti dan 12 saksi. "Sudah tidak ada lagi bukti, sudah cukup 83 bukti, 12 (saksi). Kan pembuktian diserahkan ke majelis hakim, nanti kita lihat saja buktinya apa semua," jelas Fahmi. Paula Verhoeven dan Anak-anak
Ketidakhadiran Baim Wong dalam sidang kali ini dikarenakan adanya pekerjaan di luar kota yang tidak bisa ditinggalkan. Di tengah proses perceraian ini, muncul beda pernyataan terkait akses Paula Verhoeven untuk bertemu dengan anak-anaknya. Paula sempat merasa kesulitan hingga berusaha menemui anaknya di sekolah. Namun pihak Baim menegaskan bahwa pintu rumahnya selalu terbuka. "Baim sudah ikhtiar mau membawa anak tapi anaknya tidak mau, ada videonya," beber Fahmi. "Diantar sama Baim (anaknya) dua-duanya, setelah itu anaknya tidak mau. Ikut lagi ke Baim, nangis lagi, bahkan di sekolah juga nangis lagi," imbuhnya. Oleh sebab itu, Fahmi menyayangkan pengakuan Paula yang merasa dipersulit. "Kasian anak ini kalau dipaksa-paksa, sayang sama anak atau tidak? Atau hanya ingin mementingkan diri sendiri?" sindir Fahmi. "Tolong pentingkan kepentingan anak, kalau mementingkan kepentingan sendiri ya jadinya begini, korban anak ini sekarang," tandasnya.