Beredar kabar tak sedap dari produser film Budi Pekerti yang diketahui tidak membayarkan gaji karyawan coffee shopnya hingga menunggak.
Informasi ini beredar di Twitter pada Rabu (8/5). Sebuah akun membeberkan rumor ini.
“Plot film Budi Pekerti: kena cancel (marah2, viral) & Pas kena cancel gak mau nurunin ego, menghindar (resign, pindah rumah),” tulis akun itu.
“Sekarang produser filmnya: Kena cancel (diduga nunggak gaji pekerja cafenya) & Pas kena cancel gak mau nurunin ego, menghindar (ancam UU ITE),” lanjutnya.
Plot film Budi Pekerti:
– Kena cancel (marah2, viral)
– Pas kena cancel gak mau nurunin ego, menghindar (resign, pindah rumah)Sekarang produser filmnya:
– Kena cancel (diduga nunggak gaji pekerja cafenya)
– Pas kena cancel gak mau nurunin ego, menghindar (ancam UU ITE)a https://t.co/Xj2BHdQZZE— Margianta S. J. D. (@margianta) May 8, 2024
Rumor ini berawal dari sebuah akun yang tiba-tiba mengomentari postingan bernada positif pada Bukanagara Coffee & Roastery yang terletak di Graha CIMB, SCBD Jakarta.
“Bagus sih tapi percuma karena karyawannya digaji telat selama berbulan-bulan dan dicicil terus sampe numpuk gajinya 🤷🏼♀️,” ungkap akun Twitter japoota.
“Karyawannya udah bela-belain masuk sampe ongkos habis & duit bertahan hidupnya habis, keringet udah keburu kering tapi gajipun ga dibayar lunas 🤦🏼♀️,” lanjutnya.
Pemilik Bukanagara Coffee & Roastery diketahui adalah salah satu dari produser film Budi Pekerti.
Akun Japoota itu juga membeberkan banyak hal seperti gaji karyawan di coffee shop itu Rp 2 jutaan. Beberapa dari mereka belum dibayarkan gaji sejak Desember 2024.
Japoota pun memberikan tangkapan layar percakapan karyawan yang menagih gaji namun tak kunjung dibayarkan.
Seorang netizen yang kesal mencoba mengutarakan sindirannya pada Bukanagara di Instagram.
admin Bukanagara ancam gunakan pengacara [instagram]
Admin akun Instagram Bukanagara marah dan mengancam melaporkan netizen atas perkataannya.
“Omg parah banget 🙁 Lawyer mahal mending gaji pegawainya,” komentar netizen.
“Unik nih, biasa film based on true story, ini malah kebalik,” tutur netizen.
“Jangan lupa juga dengan film Penyalin Cahaya yang mengangkat isu pelecehan seksual ternyata co writer-nya adalah pelaku 🤡 Wregas harus beneran selektif cari rekan kerja,” papar netizen.
