Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh terkait dugaan tindak asusila terhadap Laura Meizani, anak di bawah umur. Pada Senin (18/11), penyidik memeriksa lima saksi baru, termasuk seorang dokter yang melakukan pemeriksaan USG terhadap Laura.
“Hari ini, penyidik memeriksa lima saksi,” ujar AKP Nurma Dewi selaku Plh. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan.
Menurut Nurma, selain dokter, saksi lainnya adalah tiga orang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan seorang sekuriti dari salah satu apartemen.
Pemeriksaan terhadap dokter dilakukan langsung di tempat praktiknya, sementara saksi lainnya dimintai keterangan di lokasi berbeda.
“Kami jemput bola,” ujarnya.
Pemeriksaan dokter USG bertujuan mencocokkan keterangan dengan data yang telah dikumpulkan penyidik, termasuk terkait dugaan adanya praktik aborsi dalam kasus ini.
“Untuk dugaan aborsi, saat ini masih dalam tahap penyidikan,” tambah Nurma.
Kasus ini berawal dari laporan Nikita Mirzani pada 12 September 2024. Vadel Badjideh dituduh melakukan tindak asusila terhadap Laura Meizani, serta dilaporkan melanggar Pasal 60 UU Kesehatan juncto Pasal 346 KUHP tentang dugaan praktik aborsi.
Laura Meizani, yang disebut sebagai korban, masih berada di rumah aman (safe house) di bawah pengawasan penyidik untuk perlindungan lebih lanjut. Ia juga telah menjalani visum guna memperkuat laporan yang dibuat oleh ibunya, Nikita Mirzani.
