Pesan Ahmad Dhani kepada Fadli Zon soal Penulisan Ulang Sejarah, Kritik atau Belain?
Gosip

Ahmad Dhani belakangan ini terus diserang atas kontennya menuduh Maia Estianty fitnah dan gibah.
Namun pada Jumat, 4 Juli 2025, Dhani ikut mengkritik Fadli Zon yang sedang disorot atas penulisan ulang sejarah.
Sebagai Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mempermasalahkan kata 'massal' dalam sejarah pemerkosaan massal 1998.
Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Meski sama-sama dari Partai Gerindra, Ahmad Dhani tak segan mengkriti Fadli Zon.
Dalam unggahannya di Instagram, Dhani terang-terangan menuliskan "To: Fadli Zon".
Baca Juga: Kena Mental Dibully Netizen, Ahmad Dhani Pamer Video Jalan-jalan Bareng Shafeea
"Tulis sejarah berdasarkan 1. Dokumen (dari instansi kredible) 2. Artefak 3. Media Cetak Nasional (bukan dari YouTube-Blog-Twitter-IG-TikTok)," tegas Dhani.
"Bukan berdasarkan: 1. Katanya katanya 2. Konon 3. Pernyataan sepihak," sambungnya.
Lebih lanjut, Ahmad Dhani mengingatkan Fadli Zon apabila negara punya kewajiban mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Perlu diingat: rata-rata IQ 78 sulit membaca kata-kalimat apalagi diksi," pungkasnya.
Ahmad Dhani menambahkan caption: "Nulis SEJARAH tidak boleh menggunakan PERASAAN Dan SENTIMEN".
Ahmad Dhani Tulis Pesan untuk Fadli Zon (Instagram/@ahmaddhaniofficial)
Unggahan tersebut banjir pujian warganet yang dinilai konsisten menyuarakan kebenaran.
"Respect buat Dhani walaupun sesama teman sejawat tetap konsisten untuk menyuarakan kebenaran," komentar akun @tanto_fl***.
"Nah gitu pakde, gak pandang kawan dan lawan," sahut akun @novsi***.
"Sesama kader gerindra bukan berarti diam ketika ada yg salah, gass pol pakde," timpal akun @_akramfau***.
Kendati begitu, ada pula yang masih curiga. "Eh ini beneran ke fadlizon apa satire?" tanya akun @mangun.r***.