Pernah Dikecam Gus Miftah soal Penistaan Agama, Lina Mukherjee Singgung Keadaan Berbalik
Gosip

Pernah dikecam Gus Miftah perkara kasus penistaan agama, Lina Mukherjee pun buka suara terkait kontroversi yang tengah ramai.
Seperti diketahui, Lina sebelumnya sempat mendekam di penjara karena memakan babi setelah mengucapkan kalimat basmalah.
@lilumukherjee7♬ suara asli - lilulina_mukerji
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
Namun ini, Gus Miftah yang sempat sangat keras mengkritik Lina berada di posisi yang tidak terduga. Gelombang kemarahan ditujukan pada pendakwah itu usai melontarkan kata kasar kepada seorang penjual es teh saat pengajian di Magelang.
Melalui video TikTok, Lina menyampaikan pendapatnya mengenai situasi ini.
"Dulu pas kasusku pertama kali mencuat ya, Gus Miftah itu adalah salah satu yang paling koar-koar. Yang paling mengutuk aku, kayak aku manusia paling nggak bagus lah," kata Lina Mukherjee dalam video TikTok yang diunggah pada Rabu (4/12/2024).
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
Situasi saat dirinya diperkarakan banyak orang kala itu membuatnya menangis. Apalagi saat melihat video marah-marah Gus Miftah.
"Aku sempet yang paling sedih ya. Aku sampai netesin air mata, dia marah banget di medsos soal aku," akunya.
Meskipun diperlakukan demikian, Lina mengaku tidak akan melakukan hal serupa seperti Gus Miftah yang melontarkan kalimat kasar kepada penjual es teh.
"Tapi walaupun aku dikutuk hampir banyak masyarakat, aku nggak pernah hina orang yang nggak punya. Apalagi kayak penjual teh, segala macem," tuturnya.
Kemudian, Lina curhat pernah kecil hati karena ayahnya juga pernah dihina teman sekolah karena berjualan ceker.
Pasalnya, ia tidak bisa membayangkan sakitnya menyaksikan ayahnya juga dikatai di depan banyak orang.
"Dikatain gob*** di depan banyak orang. Hhh, kayak apa. Habis ngatain aku coba, ternyata dia juga memberikan contoh yang ternyata dengan baik," lanjutnya.
Melihat bahwa keadaan berbalik, di mana Gus Miftah yang dibanjiri kemarahan masyarakat, Lina menyimpulkan sesuatu.
Lina Mukherjee
"Yang artinya setiap manusia nggak bisa di-judge. Dia habis ngatain aku sampai aku dipenjara, ternyata dia ngatain kata-kata yang sadis. Ternyata nggak lebih baik," ungkap Lina.
Ia pun menghimbau agar tidak terlalu berlebihan saat mengata-ngatai orang lain. Hal ini dikarenakan berbaliknya roda nasib tidak diketahui oleh siapa pun.
"Makanya temen-temen, kadang-kadang kita tidak bisa ngatain orang berlebihan. Nggak lama, dia akan mendapatkan hal yang sama," ujarnya.
Lantas, Lina mengecam tindakan menghina orang karena pekerjaannya.
"Tapi kalau untuk menghina, aku paling benci orang yang menghina pekerjaan. Bayangin lho itu, sampai dibilang kalau misalnya nggak laku apa gimana," cerita Lina.
"Kalau bisa ngomong begitu, seorang pemuka agama ya beli lah makanannya," sarannya, melanjutkan.
Lina pun membandingkan dengan dirinya yang sempat dihina, bahkan tidak tega melihat penjual makanan di jalan.
Menurutnya, sosok seperti Gus Miftah bisa memberikan contoh yang baik dengan berbagi.
Malahan, sekarang pemuka agama itu merasakan posisi Lina ketika dimusuhi banyak orang akibat kontroversi makan babi dengan mengucap kalimat basmalah.