K-POP

Perlakuan SM Terhadap Taeyong NCT 127 di Comeback ‘Walk’ Bikin Geram

Meskipun sudah wamil, Taeyong sempat bergabung dalam penyusunan album baru NCT 127. Namun, SM Entertainment malah memperlakukan leader NCT itu dengan cara tidak menyenangkan.

Taeyong baru-baru ini mendaftar di angkatan laut untuk wajib militernya setelah mempromosikan rilisan solonya “TAP”. Apalagi saat itu istri Sungmin sedang bertanya-tanya bagaimana kelulusan Instagram.


Kemudian, terungkap bahwa dia telah mengambil bagian dalam rekaman rilisan NCT 127 mendatang.

Sebelum dirilis, fans NCT sudah dibikin geram karena perlakuan SM Entertainment kepada pentolan grup tersebut.

Mulai dari namanya dihilangkan, SM Entertainment tampaknya menggunakan AI untuk memasukkan Taeyong ke dalam teaser.

Ketika album dirilis, suara idol kelahiran 1998 itu memang terdengar di seluruh album.

Akan tetapi, fans mendapati suaranya tidak ada dalam video musik untuk judul lagu “Walk.”

Namun, netizen memperhatikan dia menjadi cameo dalam musik tersebut, tetapi melalui foto bayi saat dance break.

Foto bati Taeyong NCT 127 di MV [YouTube]

Meskipun banyak yang memahami bahwa kelalaian soal Taeyong mungkin karena aturan saat ia menjalani wajib militer, mereka percaya bahwa tidak adil untuk memilih bagaimana mewakilinya dalam comeback.

NCTzen menunjukkan bahwa sang leader mempersingkat promosi solonya untuk merekam album dan muncul melalui AI dan foto.

Mirisnya lagi, ia melakukan semua itu hanya agar suaranya yang sebenarnya terpotong dalam video musik yang ditonton orang.

Meskipun peraturan militer untuk idol sangat ketat, netizen marah dengan cara SM Entertainment menanganinya.

“Cara SM menangani ketidakhadiran Taeyong dalam comeback kali ini sangat tidak sopan dan berantakan hingga kamu akan mengira mereka belum pernah mendaftarkan idolanya sebelumnya,” kata seorang netizen.

“SM memilih untuk menghapus bagian-bagian kereta, padahal dia mendedikasikan sedikit waktu yang tersisa sebelum wajib militer untuk melakukan rekaman, sungguh mengecewakan. Menghapus dari pertunjukan live adalah satu hal, tapi MV ditonton selama bertahun-tahun, dan sering kali menjadi cara non-penggemar menemukan grup,” sambung netizen lain.

“SM menjadi seperti ‘hei mari kita gunakan ai untuk video lagu & sertakan foto bayi TY untuk manipulasi emosional tetapi potong liriknya untuk video musik’,” tambah netizen lainnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Exit mobile version