Me and Moms

Penyebab Pecah Ketuban Seperti yang Dialami Bella Bonita

Acara Mitoni Bella Bonita Istri Denny Caknan

Denny Caknan dan Bella Bonita membagikan kabar kelahiran anak pertamanya pada Senin (5/2/2024) kemarin.

Anak pertama pedangdut ini diketahui lahir secara prematur atau lahir lebih awal dari waktu seharusnya.

Bella Bonita melahirkan anak pertama [Instagram]

Sang istri Bella Bonita, mengaku terkejut dirinya harus melahirkan lebih cepat dari prediksi. Berdasarkan keterangan Bella Bonita, ketubannya tiba-tiba pecah dan bercampur darah.

“Maafin mama ya sayang (emoji sedih) Belum waktunya dan gak ada pembukaan sama sekali. Tiba-tiba air ketuban pagi tadi jam dua keluar campur darah. Mama gak ngerasain kalo adek kecapekan,” tulis Bella Bonita dalam unggahannya.

Penyebab Pecah Ketuban

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Denny Setiawan (@denny_caknan)


Pecah ketuban sendiri merupakan kondisi ketika kantung ketuban yang berisi air ketuban pecah sebelum waktunya. Hal ini dapat terjadi sebelum atau selama persalinan.

Dikutip IndoPop dari Halodoc, ada beberapa penyebab pecah ketuban sebelum waktunya (PROM) seperti yang dialami Bella Bonita.

Pertama adalah karena adanya infeksi pada rahim, serviks, atau vagina. Infeksi yang paling umum adalah bakteri vaginosis, infeksi menular seksual (IMS), dan infeksi saluran kencing (ISK).

Kedua, adanya kelainan pada membran ketuban, seperti amnion yang lemah, dapat menyebabkan ketuban pecah dini.

Ketiga, munculnya tekanan pada rahim, seperti dari kehamilan kembar, janin besar, atau terlalu banyak air ketuban, dapat menyebabkan ketuban pecah dini.

Keempat, ada trauma pada perut, seperti dari kecelakaan atau jatuh, dapat menyebabkan ketuban pecah dini.

Terakhir, dunia medis juga mengenal istilah Ketuban Pecah Dini Prematur atau PPROM, kondisi ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu, yang penyebabnya sering kali tidak diketahui.

Perempuan hamil juga perlu mengetahui tanda-tanda pecah ketuban seperti adanya liran air ketuban yang keluar dari vagina. Air ketuban biasanya berwarna bening atau kuning pucat, dan tidak berbau.

Selain itu, rasakan juga apakah ada perubahan pada vagina dan gerakan janin. Vagina mungkin terasa lebih basah atau longgar setelah ketuban pecah. Sementara janin mungkin bergerak lebih sedikit setelah ketuban pecah.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications