Penyebab Kematian Kepala Cabang BRI Diungkap, Pembunuh Belum Tertangkap
Gosip

Kasus tewasnya Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37), mengungkap fakta baru.
Hasil autopsi yang diumumkan pada Jumat, 22 Agustus 2025, menunjukkan tanda kekerasan pada jasad korban.
Sementara itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan empat tersangka yang berperan sebagai pelaku penculikan.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Brigjen Pol. Prima Heru Yulihartono selaku Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramatjati mengonfirmasi tanda-tanda kekerasan dari hasil autopsi.
"Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban," ujar Brigjen Prima Heru.
Baca Juga: Sepak Terjang Tom Lembong, Disebut Gibran Rakabuming saat Debat Cawapres
"Luka-lukanya bagian dada dan leher, akibat benda tumpul," sambungnya.
Lebih lanjut, Brigjen Prima mengungkap penyebab meninggalnya korban adalah kekurangan oksigen akibat adanya tekanan pada tulang leher dan dada.
Kendati demikian, waktu pasti kematian korban belum dapat dipastikan.
Saat ini tim forensik masih melakukan pemeriksaan kemungkinan adanya kandungan racun di dalam tubuh korban.
Hasilnya diperkirakan keluar dalam waktu satu minggu.
Tersangka Penculikan Mohamad Ilham Pradipta
Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga telah menangkap empat tersangka berinisial AT, RS, RW, dan RAH.
Menurut AKBP Ressa Fiardi Marasabessy selaku Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, empat tersangka yang mereka tangkap berperan sebagai penculik korban.
"Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban," terang AKBP Ressa Fiardi.
Para tersangka diceritakan telah mengakui perbuatannya menculik korban dari sebuah supermarket di Pasar Rebo.
Pihak kepolisian saat ini masih memburu pelaku lain dengan dugaan sebagai eksekutor yang menyebabkan kematian Mohamad Ilham Pradipta.