Mohammad Andika Mowardi, seorang yang menjadi sasaran penembakan di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur pada tanggal 8 Februari baru-baru ini, akhirnya berhasil mengidentifikasi pelakunya.
Ternyata, penembakan tersebut dilakukan oleh Gathan Saleh Hilabi, mantan suami dari artis Dina Lorenza dan Cut Keke.
Mohammad Andika Mowardi, yang menjadi korban dalam insiden tragis tersebut, menyatakan bahwa ia masih mengalami trauma yang cukup berat.
Sehingga baru-baru ini ia baru mampu untuk menceritakan secara detail kronologi kejadian serta pemicu terjadinya insiden tragis tersebut.
mantan suami Dina Lorenza dan Cut Keke
Sebelum kejadian tersebut, Andika mengungkap bahwa ia tidak hanya sekedar mengenal pelaku, tetapi juga memiliki hubungan persahabatan yang cukup baik dengan keluarga pelaku.
Oleh karena itu, tindakan Gathan yang mengancam nyawanya membuatnya merasa terkejut dan terpukul.
“Saya dan dia teman baik, bahkan keluarganya juga kami dekat,” kata Andika Mowardi pada Selasa (27/2/2024).
“Tetapi saya benar-benar tidak menduga bahwa dia memiliki keberanian untuk melakukan hal sekeji itu,” ujar Andika.
Andika menambahkan bahwa perselisihan terkait pekerjaan adalah pemicu utama terjadinya penembakan tersebut.
Ia juga menduga bahwa mungkin ada kata-kata dari dirinya yang tidak disengaja yang menyakiti perasaan Gathan, yang kemudian membuat pelaku melakukan tindakan yang tragis tersebut.
“Ada sedikit perselisihan terkait pekerjaan, atau mungkin saya mengucapkan sesuatu yang tidak sengaja melukai hatinya,” ungkap Andika.
“Yang pasti, ini berkaitan dengan urusan pekerjaan,” tambah Andika.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, insiden penembakan yang viral di media sosial terjadi di wilayah Jatinegara, Jakarta pada tanggal 8 Februari 2024.
Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur dan masih dalam tahap penyelidikan yang intensif.
Aksi nekat tersebut terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di depan sebuah gedung di wilayah Jatinegara tersebut.
Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana pelaku dengan brutal melepaskan tembakan senjata api sebanyak tiga kali, sebelum kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.
Rekaman tersebut telah menjadi viral di berbagai platform media sosial.
