Selain disebut dompleng popularitas orang, Prilly Latuconsina juga pernah merasakan kariernya disabotase. Bintang “Budi Pekerti” itu sempat kehilangan pekerjaan karena ulah seseorang.
Saat namanya melejit berkat sinetron, Prilly seharusnya mendapatkan banyak tawaran iklan. Namun sayangnya, ia malah sama sekali tidak muncul di iklan lantaran disabotase lawan mainnya.
“Dulu aku kan main sinetron. Terus orang yang main sinetron dan naik namanya itu pasti gampang banget dapat iklan,” buka Prilly Latuconsina dikutip dari tayangan YouTube Domani Siblings pada Rabu (29/5/2024).
“Boleh kalian cek di 2014-2016, aku tidak ada satu brand pun, tidak ada satu iklan pun. Nggak ada yang approach aku untuk jadiin aku brand ambassador atau jadiin aku bintang iklan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prilly menjelaskan bahwa brand-brand tersebut selalu ingin menyatukannya dengan seseorang. Pihak brand ingin menyatukan Prilly dan orang itu dengan harapan meningkatkan nilai jual produk maupun artis.
Namun sayangnya, pihak satunya tidak berkenan terlibat satu iklan dengan Prilly.
“Tapi, manajemen orang itu atau siapapun, aku nggak bisa bilang, ngasih brand-nya pilihan,” ujar Prilly.
Kemudian, ia pun menirukan pihak satunya yang pernah berkata, “Gue nggak mau talent gue disatuin sama Prilly. So, lo harus pilih, mau talent gue atau Prilly. Kalau lo pilih Prilly, talent gue mundur dari project iklan ini. Kalau lo pilih talent gue, lo harus cari cewek lain untuk jadi bintang iklannya.”
Sebagai akibatnya, Prilly malahan kehilangan pekerjaan karena minat industri periklanan fokus padanya dan orang itu. Di luar itu semua, tidak banyak tawaran iklan masuk.
Prilly Latuconsina Mancing [Instagram]
“Jadi, aku nggak pernah disatukan iklannya dengan orang tersebut, karena manajemennya nggak mau, dan aku kehilangan beberapa kerjaan karena itu,” kenangnya.
Ia menambahkan, “Orang kan nggak tahu di balik itu ada kejadian apa ya. Orang nggak tahu kita beneran berhubungan baik sama orangnya atau apalah segala macam.”
Setelah kehilangan pekerjaan karena satu orang, Prilly bahkan sampai nangis-nangis ke orang tersebut. Ia menyayangkan karena kontraknya bernilai fantastis.
“Dan kejadian itu tuh, yang aku bilang aku kehilangan pekerjaan karena satu orang itu. Aku ingat banget, aku nangis ke orangnya, karena jumlah uangnya besar kan,” ungkapnya.
Jika diingat-ingat, Prilly mengalami momen menyesakkan karena rezekinya hilang bukan atas kesalahan sendiri.
“Udah aku kerja kayak gitu duitnya nggak banyak, jadi pas kerjaan iklan aku digituin sama orang, maksudnya rezeki kita dipotong sama perilaku orang lain,” bebernya.
“Itu aku nangis banget, aku nangis ke orangnya bilang, ‘Aku tuh salah apa ya? Apa sih alasannya kamu nggak mau disatuin iklan sama aku, karena aku nggak ngerasa itu merugikan kita. Toh yang lain juga banyak yang iklannya bareng,” tambah Prilly.
View this post on Instagram
Selanjutnya, aktris kelahiran 1996 itu masih ingat apa yang dikatakan kepada orangt tersebut.
“Aku bilang, ‘Mungkin uang itu kecil buat kamu, tapi uang itu gede buat aku. Karena aku cari uang buat kuliah, dan aku ngebiayaain hidup aku sendiri. Aku juga mau bantu orangtua aku, Jadi aku sedih aja aku tiap dapat iklan selalu disabotase,'” pungkas Prilly.
Pada awal kariernya, Prilly semakin populer berkat “Ganteng-Ganteng Serigala”. Ketenarannya itu diiringi gosip berhubungan spesial dengan Aliando Syarief yang berperan sebagai kekasihnya dalam sinetron itu.
Setelah tidak lagi terlibat proyek apa pun Aliando yang dulu sempat ramai digosipkan dengannya, karier Prilly di industri periklanan semakin lancar.
“Kalau gak salah Setelah lepas dari orang-orang itu Prilly jadi BA Vivo sama Shopee,” komentar seorang netizen.
“Aku ngikutin banget Prilly waktu 2014 . Dulu heran banget kok dia viral nggak ada iklan sama skli. Pernah iklan sekali sih, kalau nggak salah pepsod*nt tapi itu cuma berapa menit doang habis itu nggak ada sama skli. Ternyata mereka jahat banget yahh dulu,” ujar lainnya.
