Nikita Mirzani mengungkap kondisi anak sulungnya, Laura Meizani alias Lolly setelah dijemput paksa dari apartemennya pada Kamis (19/9/2024).
Ketika dijemput paksa, Lolly histeris hingga berteriak memaki-maki Nikita dan keluarga.
Namun seleb 38 tahun ini menyebut Lolly sekarang dalam keadaan yang baik.
“Baik, Laura baik sekali keadaannya, vibe-nya sudah berbeda karena mungkin sudah tidak di lingkaran setan,” kata Nikita Mirzani dikutip dari akun @rumpi_gosip pada Senin (23/8/2024).
Nikita pun bersyukur dengan kondisi Lolly saat ini karena sudah bisa diajak berkomunikasi dengan baik.
“Jadi dia sekarang sudah bisa mengontrol emosi dan bisa diajak bicara dengan baik, mudah-mudahan nanti ada Laura sendiri yang akan bercerita,” ungkap Nikita.
View this post on Instagram
Walau begitu, Nikita menyebut Lolly masih butuh pendampingan dari psikolog.
“Masih butuh ditenangkan lagi. Makanya psikolog dan semuanya dari UPT P3A dan Komnas Anak datang buat cek keadaannya hari ini, apakah mau makan atau bagaimana,” jelas Nikita.
Selain itu Nikita juga menanggapi bijak soal yang terjadi pada anaknya.
“Ya apapun yang terjadi, jadi pelajaran, buat Laura juga,” katanya.
Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi sebelumnya mengungkap bahwa Lolly dititipkan di rumah aman di Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) Provinsi DKI Jakarta.
Di situ Lolly diberikan pelayanan yang fokus pada fisik dan mentalnya pasca kejadian yang menimpanya.
Diketahui Lolly dijemput paksa usai menyerang Nikita Mirzani di media sosial. Hal itu dilakukan Lolly karena kekasihnya, Vadel Badjideh dipolisikan oleh Nikita Mirzani.
Dalam laporan polisi yang dibuat Nikita, Vadel diduga melakukan persetubuhan dan pemaksaan aborsi pada Lolly. Namun dalam jumpa pers, Vadel dengan tegas pernah melakukan hubungan intim dengan Lolly.