Nikita Mirzani melaporkan Razman Nasution dan kliennya, Vadel Badjideh karena memamerkan hasil USG putrinya, Laura Meizani Mawardi ketika konferensi pers pada 20 September 2024 lalu.
Seleb 38 tahun ini melayangkan laporan tersebut di Polda Metro Jaya pada har ini, Kamis (3/10/2024).
Alasan Nikita melaporkan Razman dan Vadel karena foto USG Laura bersifat pribadi yang tak seharusnya disebarluaskan.
“Kenapa dilaporkan? Karena hasil USG itu tak seharusnya disebarluaskan. Tapi mereka membuatnya jadi konsumsi publik,” kata Nikita.
Sebagai ibu dari Laura, Nikita tak terima Razman menyebar luaskan informasi soal putrinya.
Dia mengatakan informasi apapun baru boleh disebar setelah dapat izinnya sebagai orangtua Laura.
“Kenapa harus minta izin saya? Karena Laura itu masih di bawah umur. Sebagai lawyer, seharusnya si Razman itu tahu dong hal-hal begituan,” ujar Nikita.
Dalam laporan Nikita ini, Razman dan Vadel dijerat Undang-Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022.
Jika terbukti melanggar UU Perlindungan Data Diri, Razman dan Vadel terancam hukuman 4 tahun penjara.
“Jadi rekam medis seseorang itu tidak boleh disebarluaskan. Ini agar semua paham ya,” ungkap Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani.
“Makanya, Niki melapor supaya orang yang tak paham menjadi mengerti,” sambungnya.
Razman Nasution Pengacara Vadel Badjideh [Instagram]
Selain itu Nikita juga menegaskan bahwa tidak ada kata damai untuk Razman dan Vadel Badjideh terkait perbuatan mereka pada Laura.
Dia pun memilih menyerahkan permasalahan itu sepenuhnya pada penyidik Polda Metro Jaya.
“Si Razman ini bagaimana sih? Sudah tahu anak di bawah umur kok pakai USG. Enggak ada! Tak ada kata damai dari saya untuk dia!” tegas Nikita.
Laporan polisi ini menambah kasus hukum Vadel Badjideh karena sebelumnya dilaporkan Nikita Mirzani atas dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi pada Laura.
Namun hingga sekarang Vadel terus mangkir dari panggilan polisi usai melakukan konferensi pers bersama Razman Nasution.
