Nikita Mirzani tak terima atas munculnya komentar dari para psikolog terkait kasusya Lolly sang putri, yang baru-baru ini menjadi viral.
Seperti diketahui, salah satu psikolog, Lita Gading, menyoroti aksi penjemputan paksa yang dilakukan terhadap Lolly, yang membuat remaja 17 tahun itu berteriak histeris. Merasa tersinggung, Nikita mengungkapkan kemarahannya melalui Instagram Stories-nya.
“Mulai, mulai bertaburan psikolog-psikolog. Lu berasa jadi Nikita Mirzani? Lu hidup sama gue? Lu udah punya anak kayak begitu belum?” kata Nikita dengan ekspresi penuh emosi, menggunakan filter lemon.
Lita Gading Komentari Fuji [Instagram]
Nikita Mirzani juga menyoroti salah satu psikolog yang menurutnya kerap ikut campur dalam kasus-kasus yang tengah viral, sambil menyebut inisial nama psikolog tersebut.
“Heh itu banyak banget psikolog, ada yang L lah yang selalu setiap ada apa selalu ikut-ikutan, ada lagi yang ini, yang itu,” ujar Nikita Mirzani.
Tak hanya itu, Nikita juga menyinggung masalah pribadi beberapa psikolog yang memberikan komentar, dengan mengekspresikan bahwa tidak semuanya berada dalam kondisi yang ideal.
“Ternyata rumah tangga lu pada hancur, ada yang jadi simpenan, ada yang jadi pelakor, ada yang anaknya juga ternyata pemakai narkoba,” kata Nikita Mirzani.
Vade Badjideh bersama Lolly [Instagram]
Dengan nada tegas, Nikita meminta para psikolog untuk tidak mencampuri urusan keluarganya. Dia menyebut tak pernah minta komentar atau saran dari mereka.
“Jangan ikut-ikutan, kalian gak diajak,” ujarnya ketus.
Nikita Mirzani juga menilai bahwa beberapa psikolog mungkin hanya mencari perhatian di media sosial dengan berkomentar tentang kasusnya.
“Nih psikolog di Indonesia emang juga gila-gila pansos ya, kerjaan lu duit lu nggak cukup apa,” ujarnya, mencerminkan ketidakpuasan terhadap perilaku mereka.
