Setelah kejadian di apartemen Lolly, di mana Nikita bersama polisi menggeledah kamar putrinya, ketegangan di antara mereka semakin sulit dikendalikan.
Lolly mengklaim ibunya mengacak-acak barang-barangnya saat ia tidak berada di apartemen, yang membuat dirinya murka karena barang-barang yang ia klaim sebagai hasil kerja kerasnya diganggu.
Namun, Mail Syahputra, asisten setia Nikita Mirzani, menyatakan bahwa Lolly berbohong. Mail menuduh Lolly sebagai tukang tipu dan hobi berutang.
Lolly Putri Nikita Mirzani Dijemput Paksa [Instagram]
“Lo bilang iPad sama MacBook diambil ibu lo? Ya iyalah, kan (belinya) pakai duit ibu lo. Itu duitnya dia, duitnya Nikita Mirzani, lo harus ingat,” ujar Mail dalam Instagram Story-nya, Kamis (19/9).
Mail juga mengomentari klaim Lolly bahwa ia membeli barang-barangnya sendiri dari hasil usaha.
“Lo bilang katanya gini, ‘gue juga bisa beli kok. iPhone 15 gue, ini beli pakai uang gue sendiri, usaha gue’. Usaha apa? Lo aja tukang tipu, habis minjam duit orang, lo blokir tuh WhatsApp-nya, lo blokir tuh Instagram-nya, penipu,” lanjutnya dengan nada marah.
Mail juga menyebut bahwa karena kebiasaan Lolly berutang, justru Nikita Mirzani yang akhirnya dikejar-kejar penagih utang.
“”Lo yang nipu, lo yang minjam duit orang, terus sudah gitu ibu lo yang dikejar tuh. Nikita Mirzani yang dikejar, yang dicecar,” kata Mail.
Tidak hanya itu, Mail juga mencibir ucapan Lolly yang sebelumnya mengaku akan membeberkan bukti terkait tuduhan hamil dan aborsi. Namun hingga kini, Lolly belum menunjukkan bukti apapun.
Vade Badjideh bersama Lolly [Instagram]
“Orang bunting, ngaku nggak bunting,” sindir Mail.
“Bukti apa yang lo mau keluarin, bukti apa? Ayo, bilangnya bukti mau dikeluarin (tapi) sudah berhari-hari lo nggak keluar-keluarin. Sudah deh, lo jangan suka nipu-nipu orang,” tambahnya.
Perseteruan ini bermula dari isu bahwa Lolly hamil dan melakukan aborsi, yang pertama kali diungkap oleh Nikita Mirzani.
Saat ini, Nikita juga memproses laporan polisi terhadap Vadel Badjideh, pacar Lolly, terkait dugaan persetubuhan dan aborsi.
