Nikita Mirzani akan menjalani pemeriksaan terkait laporannya terhadap Vadel Badjideh atas dugaan tindak asusila dan praktik aborsi terhadap anak di bawah umur.
Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada Selasa (17/9) besok di Polres Metro Jakarta Selatan, di mana Nikita juga akan menghadirkan saksi-saksi yang dipercaya bisa memperkuat laporannya.
Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, mengonfirmasi hal ini. “Besok datang bersama saksi,” ujarnya pada Senin (16/9).
Ia menjelaskan bahwa saksi yang dihadirkan lebih dari satu orang. “Yang jelas lebih dari satu. Bisa dua, bisa tiga,” tambahnya.
Menariknya, Fahmi mengungkap bahwa salah satu saksi yang dipersiapkan bukan hanya berasal dari Indonesia. “Dari luar negeri juga,” ungkapnya.
Nikita Mirzani sebelumnya melaporkan Vadel Badjideh pada 12 September 2024 dengan tuduhan tindak asusila terhadap anak di bawah umur, di mana Laura Meizani atau Lolly, anak Nikita, menjadi korban. Selain itu, Vadel juga dituduh melakukan praktik aborsi sebanyak dua kali.
“Pasal yang disangkakan yaitu 76D juncto Pasal 45 UU Perlindungan Anak,” jelas AKP Nurma Dewi, Plt. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan.
Selain pasal tersebut, Vadel juga dijerat dengan Pasal 60 UU Kesehatan juncto 346 KUHP terkait dugaan aborsi.
Meski kasus ini telah memancing perhatian publik, Nikita Mirzani sendiri belum memberikan banyak pernyataan terkait laporannya terhadap Vadel Badjideh. Proses hukum akan terus berlanjut dengan kehadiran saksi-saksi dalam pemeriksaan mendatang.
