Belakangan ini, Prilly Latuconsina berbagi pengalaman tidak menyenangkan saat iklannya disabotase oleh lawan mainnya. Namun, aktris cantik kelahiran 1996 itu pun diminta introspeksi diri oleh seorang yang mengaku pemain figuran.
Kisah soal Prilly yang diduga tidak mau syuting satu frame dengan figuran itu dibagikan oleh seorang netizen di sebuah postingan milik akun Instagram @insertlive pada Minggu (2/6/2024).
Prilly Latuconsina Disebut Ogah 1 Frame dengan Figuran [Instagram]
Saat ditanya apakah pernyataannya tidak mengada-ngada, netizen itu menjawab, “Tanya aja waktu shooting di cibubur…yang jadi peran utama laki-lakinya yang jadi musuhnya Tendangan si Madun….,” imbuh
Netizen yang mengaku sudah pensiun dari kegiatan syuting sinetron itu menitipkan peasan untuk Prilly. Ia berharap agar bintang film “Budi Pekerti” itu sadar diri dengan sikapnya dengan pemeran figuran.
“Pentingnya kita intropeksi diri dulu …tolong bilang ke Prili….selama ini sudah baik kah sikap kita sebagai pemeran utama ke pemeran figuran,” imbuh akun @alin****** lagi.
Menanggapi pengakuan itu, netizen lain dengan username @ayuk***** membalas, “Jaman hits-hitsnya prili pernah denger deh kabar ini. Dulu belum ramai sosmed tapi yang langganan tabloid Nyata, Bintang pasti tau berita ini.”
Sebelumnya, Prilly menceritakan tentang dirinya tidak mendapatkan kontrak iklan selama 2 tahun karena ditolak oleh manajemen mantan lawan mainnya. Diduga, lawan main yang dimaksud adalah Aliando Syarief.
“Dulu aku kan main sinetron. Terus orang yang main sinetron dan naik namanya itu pasti gampang banget dapat iklan,” ungkapnya saat muncul di video YouTube Domani Siblings yang diunggah pada Rabu (29/5/2024).
View this post on Instagram
“Boleh kalian cek di 2014-2016, aku tidak ada satu brand pun, tidak ada satu iklan pun. Nggak ada yang approach aku untuk jadiin aku brand ambassador atau jadiin aku bintang iklan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prilly menjelaskan bahwa brand-brand tersebut selalu ingin menyatukannya dengan seseorang. Namun sayangnya, pihak satunya tidak berkenan terlibat satu iklan dengan Prilly.
“Tapi, manajemen orang itu atau siapapun, aku nggak bisa bilang, ngasih brand-nya pilihan,” ujar Prilly.
Kemudian, ia pun menirukan pihak satunya yang pernah berkata, “Gue nggak mau talent gue disatuin sama Prilly. So, lo harus pilih, mau talent gue atau Prilly. Kalau lo pilih Prilly, talent gue mundur dari project iklan ini. Kalau lo pilih talent gue, lo harus cari cewek lain untuk jadi bintang iklannya.”
Sebagai akibatnya, Prilly malahan kehilangan pekerjaan karena minat industri periklanan fokus padanya dan orang itu. Di luar itu semua, tidak banyak tawaran iklan masuk.
“Jadi, aku nggak pernah disatukan iklannya dengan orang tersebut, karena manajemennya nggak mau, dan aku kehilangan beberapa kerjaan karena itu. Orang kan nggak tahu di balik itu ada kejadian apa ya. Orang nggak tahu kita beneran berhubungan baik sama orangnya atau apalah segala macam,” beber Prilly.
“Dan kejadian itu tuh, yang aku bilang aku kehilangan pekerjaan karena satu orang itu. Aku ingat banget, aku nangis ke orangnya, karena jumlah uangnya besar kan. Udah aku kerja kayak gitu duitnya nggak banyak, jadi pas kerjaan iklan aku digituin sama orang, maksudnya rezeki kita dipotong sama perilaku orang lain,” ungkapnya.
Jika diingat-ingat, Prilly Latuconsina mengalami momen menyesakkan karena rezekinya hilang bukan atas kesalahan sendiri.
“Itu aku nangis banget, aku nangis ke orangnya bilang, ‘Aku tuh salah apa ya? Apa sih alasannya kamu nggak mau disatuin iklan sama aku, karena aku nggak ngerasa itu merugikan kita. Toh yang lain juga banyak yang iklannya bareng,” paparnya.
