NCW (National Corruption Watch) mengungkap dasar dugaan kasus pencucian uang yang mereka tuduhkan pada Raffi Ahmad. Ternyata dugaan tersebut berdasarkan dari aduan masyarakat.
Raffi Ahmad memberikan respons tegas terhadap tuduhan kasus pencucian yang yang dilayangkan NCW. Bahkan sang artis turut menggandeng Hotman Paris dalam perkara tersebut.
NCW Tuding Raffi Ahmad Pencucian Uang [Instagram]
Kini pihak NCW pun kembali memberikan respons setelah banyak pihak memberikan pembelaan kepada Raffi Ahmad.
Ternyata dugaan keterlibatan Raffi Ahmad dalam kasus pencucian uang hingga gratifikasi pejabat hanya berdasar dari aduan masyarakat.
“Kami hanya mengkanalisasi setiap pengaduan dari masyarakat yang datang ke NCW,” ungkap Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum NCW dalam cuplikan video konferensi pers yang dibagikan @mimi.julid, Selasa (06/02/2024).
Meski begitu Hanifa menegaskan bahwa tak semua aduan masyarakat akan diproses oleh NCW. Hanya yang dinilai logis dan terpercaya yang akan ditinjaklanjuti.
“Jadi ini yang harap diketahui juga oleh saudara Hotman Paris ini bahwa kami tidak nyinyir,” tegas Hanifa.
“Memang fungsi kami adalah menjadi bagian jembatan informasi bagi masyarakat yang tidak berani menyampaikan semua informasi yang terkait dengan tindak pidana KKN dan turunan perbuatan mewalawan hukum lainnya,” sambungnya.
Hanifa juga mengaku pihaknya enggan menanggapi ajakan bicara bersama atau debat dari pihak Raffi Ahmad.
Ia menyerahkan proses penyelidikan selanjutnya pada aparat penegak hukum yang bertanggung jawab.
NCW Tuding Raffi Ahmad Pencucian Uang [YouTube]
“Kalau kita dibilang untuk berdebat terkait dengan data terkait dengan ini itu biarkanlah aparat penegak hukum yang menyelesaikan, yang meneruskannya,” terang Hanifa.
“Yang penting kita support terus dengan data, informasi dan kemungkinan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa itu terjadi gitu,” lanjutnya.
Pernyataan NCW ini pun sukses memicu beragam komentar dari para netizen.
“Yatapi kalo belum jelas kebenaranya mbok ya gak usah dilempar ke public dong beritanya,” komentar salah satu netizen.
“Masyarakat mah gtu pak, orang cuma drumah yang diem-diem beli mobil aja dikira pesugihan. padahal kerja dari rumah,” pungkas netizen yang lain.
