Me and Moms

Mom, Simak 5 Makanan Fermentasi yang Cocok untuk Menu Turunkan Berat Badan!

Makan makanan fermentasi ternyata dapat membantu proses menurunkan berat badan. Hal tersebut diungkap lewat penelitian yang dilakukan Harvard T.H. Chan School of Public Health.

Disebutkan, bakteri baik pada usus berfungsi mengatur metabolisme yang pada akhirnya membantu mengurangi berat badan.

Ilustrasi. (Pexels)

“Penelitian ini mengungkapkan pentingnya mikrobioma usus yang beragam dan sehat,” kata Profesor nutrisi, David S. Ludwig, dikutip IndoPop dari Dailystar, Rabu (14/2/2024).

“Karena berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan mencegah peradangan di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit mulai dari obesitas dan diabetes hingga penyakit neurodegeneratif.”

Lalu, ada makanan fermentasi apa saja sih bisa kamu konsumsi? Berikut daftarnya.

Ilustrasi. (Pexels)

1. Kimchi
Kimchi merupakan makanan asal Korea Selatan yang sangat populer di Indonesia. Kimchi sendiri merupakan makanan pokok yang umumnya dibuat dari kubis dan lobak Korea dan dibuat dengan cara difermentasi.

Sebuah penelitian pada 2011 yang diterbitkan jurnal Nutrition Research, menemukan bahwa makan makanan ini mampu membantu pasien kegemukan untuk menurunkan berat badan dan lemak dalam tubuh.

2. Sauerkraut
Sauerkraut adalah makanan yang terbuat dari kubis mentah yang dipotong halus dan difermentasi berbagai bakteri asam laktat. Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi sauerkraut dapat mengurangi risiko obesitas dan membantu penurunan berat badan.

Pada penelitian lebih lanjut juga menunjukkan kalau Sauerkraut dapat membantu memerangi peradangan dan dapat mengurangi risiko depresi dan Alzheimer.

3. Fermentasi Kedelai
Kedelai telah menjadi makanan pokok bagi para vegan. Kedelai sangat tinggi protein dan diketahui dapat membantu mempercepat penurunan berat badan. Kedelai fermentasi organik juga dapat membantu pencernaan dan telah terbukti bermanfaat untuk masalah lemak di pinggang.

4. Yoghurt
Anda mungkin tidak menyadari, tetapi baik yoghurt susu maupun non-dairy adalah makanan yang difermentasi.

Yoghurt mengandung asam linoleat terkonjugasi yang dapat meningkatkan peluang penurunan berat badan dan pembakaran lemak pada orang obesitas.

Selain yoghurt, produk susu tinggi protein ini juga merupakan sumber kalsium dan dapat meningkatkan pembakaran lemak dan melindungi otot selama penurunan berat badan.

5. Acar
Makan acar setiap hari memang tidak akan serta merta membuat Anda kehilangan berat badan. Namun, acar adalah makanan yang sehat karena rendah kalori dan memiliki beberapa kandungan yang dapat mempercepat penurunan berat badan.

Karena merupakan makanan yang difermentasi, acar juga dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh dan membantu pencernaan. Tapi pastikan Anda tetap mengonsumsi acar yang rendah garam ya

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications